• Senin, 22 Desember 2025

Lupus Nefritis, Yuk Ketahui Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya!

Photo Author
- Rabu, 1 November 2023 | 10:00 WIB
Penyakit gagal ginjal (iStock/Paolo Cordoni) - SuratDokter.com https://www.istockphoto.com/id/foto/pria-menyakitkan-sakit-karena-sakit-di-belakang-atau-kendali-di-rumah-gm1224817912-360294668
Penyakit gagal ginjal (iStock/Paolo Cordoni) - SuratDokter.com https://www.istockphoto.com/id/foto/pria-menyakitkan-sakit-karena-sakit-di-belakang-atau-kendali-di-rumah-gm1224817912-360294668

SURATDOKTER.com - Lupus nefritis merupakan salah satu jenis penyakit komplikasi yang diderita oleh pengidap lupus.

Dikutip dari laman Detik.com yang melansir dari situs resmi Siloam Hospitals, Lupus merupakan salah satu jenis penyakit autoimun yang bisa memengaruhi berbagai bagian tubuh manusia.

Lupus yang dalam istilah medisnya biasa disebut dengan systemic lupus erythematosus (SLE) biasanya akan mempengaruhi kinerja berbagai organ tubuh seperti kulit, sendi, ginjal, bahkan hingga organ-organ dalam lainnya.

Kondisi ini terjadi saat antibodi tubuh mengganggu struktur dan kinerja di ginjal. Yang mana bagian tubuh ini sangat penting perannya untuk menyaring limbah.

Ini lah yang  menyebabkan peradangan pada ginjal sehingga akhirnya memicu kondisi berbahaya seperti ditemukannya kandungan protein dalam urine.

Baca Juga: Kasus Penyakit Stroke di Indonesia dalam Angka

Penyebab Lupus Nefritis

Adapun penyebab utama penyakit lupus nefritis adalah terjadinya peradangan pada ginjal yang disebabkan oleh SLE (lupus eritematosus sistemik).

Meski begitu, hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab serangan sistem imun terhadap sel-sel ginjal.

Adapun beberapa hal yang dapat menjadi faktor risiko yang dipercaya dapat meningkatkan risiko terjadinya lupus nefritis di antaranya:

Faktor Genetic

Sama halnya dengan diabetes, genetic juga menjadi faktor penting yang dapat menjadi faktor tingginya resiko seseorang terjangkit lupus nefritis.

Biasanya penyakit ini lebih banyak ditemukan pada pasien yang anggota keluarganya memiliki riwayat penyakit serupa.

Jenis Kelamin, dan Etnis

Pria cenderung lebih sering mengalami lupus nefritis daripada wanita. Selain itu, etnis Afrika-Amerika, Asia, dan Latin juga berisiko lebih tinggi terhadap adanya penyakit ini.

Paparan Zat Kimia

Beberapa zat kimia berbahaya seperti logam berat tentunya tidak asing perannya dalam merusak sel-sel ginjal.

Kinerja ginjal yang lebih berat dalam proses penyaringan racun dan zat berbahaya dalam tubuh ini lah yang dapat meningkatkan risiko lupus nefritis.

Selain faktor di atas, pasien yang sudah memiliki riwayat penyakit autoimun jenis lain juga rawan terjangkit lupus nefritis.

Baca Juga: Waspada! Ternyata Kolesterol Tinggi Bisa Memicu Penyakit Komplikasi Berbahaya Ini

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tia Mardwi

Sumber: Alodokter.com, Detik.com, Siloam Hospitals

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X