• Senin, 22 Desember 2025

5 Hal yang Harus Dilakukan untuk Menjauhkan Diri Dari Penyakit Jantung!

Photo Author
- Kamis, 21 September 2023 | 07:00 WIB
Ilustrasi wanita terserang penyakit jantung (Suratdokter/Tangkapan layar/alodokter.com)
Ilustrasi wanita terserang penyakit jantung (Suratdokter/Tangkapan layar/alodokter.com)



SURATDOKTER.COM - Meskipun ada banyak aspek dalam kesehatan dan kesejahteraan, kesehatan jantung semakin menjadi perhatian.

Meningkatkan kesadaran dan mendorong perubahan gaya hidup yang dapat mencegah penyakit jantung sangatlah penting.

Selain itu, kebiasaan kesehatan yang baik harus ditanamkan dengan tepat sejak masa kanak-kanak agar penyakit jantung dapat dikendalikan dan dicegah.

Baca Juga: Bayi Prematur Membutuhkan Perawatan Ekstra! Ingatlah 5 Tips Ini

Berikut 5 hal yang harus dilakukan untuk mencegah penyakit jantung:

1. Makan makanan yang fokus pada kesehatan jantung

Menjaga kesehatan jantung lebih dari sekadar tidak mengonsumsi makanan cepat saji dan makanan olahan.

Anda dapat meningkatkan kesehatan jantung Anda dengan memilih makanan yang efektif menurunkan kolesterol, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi peradangan.

Contoh utama dari jenis makanan ini adalah gandum, karena mengandung banyak serat larut beta-glukan, yang memiliki banyak manfaat kesehatan.

Baca Juga: Hati-Hati! Sering Merasakan Kesedihan Mendalam Saat Musim Hujan Tiba? Bisa Jadi Anda Terserang Penyakit Ini

Oat mengurangi kadar kolesterol dan gula darah, meningkatkan bakteri usus yang sehat, dan meningkatkan rasa kenyang, sehingga berkontribusi terhadap penurunan berat badan juga.

Kategori makanan lain yang dapat membantu mengurangi masalah jantung adalah ikan berlemak seperti salmon, tuna albacore, mackerel, herring, lake trout, dan sarden.

Di sini Anda juga bisa menambahkan krustasea seperti lobster, tiram, dan cumi-cumi.

Baca Juga: Bagaimana Kangaroo Mother Care Dapat Menjadi Penyelamat Bagi Bayi Prematur, Ini Jawabannya

Semuanya mengandung omega-3 yang melindungi kesehatan, tepatnya jenis rantai panjang yang dikenal dengan LC Omega-3, yang mengandung asam eicosapentaenoic (EPA), asam docosapentaenoic (DPA) dan asam docosahexaenoic (DHA).

Omega-3 rantai panjang telah ditunjukkan dalam uji klinis pada manusia untuk mencegah serangan jantung dengan membantu jantung mempertahankan ritmenya.

Omega-3 juga efektif dalam mengurangi kemungkinan pembekuan darah, menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan pembuluh darah, mengurangi trigliserida dan mengurangi peradangan. Daftarnya cukup banyak.

Makanan lain yang meningkatkan kesehatan jantung dan mencegah penyakit jantung termasuk sayuran berdaun gelap seperti bayam, kangkung, lobak Swiss, sawi dan sawi. Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kenari, pecan, almond, biji rami, kacang macadamia dan hazelnut, alpukat, polong-polongan, dan produk susu rendah lemak juga baik untuk jantung.

Baca Juga: Para Ibu Muda Harus Tahu, Ini Hal yang Harus Dilakukan Saat Bayi Tersedak Makanan, Jangan Panik Ya...

2. Berolahragalah secara teratur dan atur berat badan Anda

Tetap aktif secara fisik adalah langkah penting dan tidak boleh dilewatkan jika Anda ingin menjaga kesehatan jantung selama sisa hidup Anda.

Ini membantu memperkuat otot jantung, menjaga berat badan yang baik, dan menangkal kerusakan arteri akibat kolesterol tinggi, gula darah tinggi, dan tekanan darah tinggi, yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Berikut adalah dua jenis olahraga yang harus Anda tambahkan ke rutinitas harian Anda.

     Latihan aerobik

Latihan aerobik meningkatkan sirkulasi, yang akan menurunkan tekanan darah Anda. Beberapa bentuk latihan aerobik antara lain jalan cepat, lari, berenang, bersepeda, bermain tenis, dan lompat tali.

Latihan aerobik harus dilakukan minimal 30 menit sehari, lima hari seminggu.

     Latihan ketahanan

Bagi orang yang mempunyai banyak lemak tubuh, latihan ketahanan dapat membantu mengurangi lemak dan menciptakan massa otot yang lebih ramping, terutama jika Anda memiliki perut yang besar.

Beberapa bentuk latihan ketahanan antara lain berolahraga dengan beban bebas (seperti dumbel atau barbel), menggunakan mesin beban, resistance band, atau latihan ketahanan tubuh, seperti push-up, squat, dan chin-up.

Latihan ketahanan harus dilakukan minimal dua hari seminggu, minimal 30 menit.

Baca Juga: Penggunaan Popok Dalam Waktu Lama Punya Efek Samping yang Berbahaya Bagi Bayi Lho, Ini Alasannya

3. Berhenti merokok dan jauhi perokok pasif

Arteri koroner di jantung memasok oksigen dan nutrisi ke organ lain di tubuh. Seiring waktu, timbunan lemak (atau plak) dapat menumpuk di dalam arteri koroner, sehingga mengurangi aliran darah ke jantung dan meningkatkan risiko serangan jantung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fajar Febrian

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X