Waspada! Musim Hujan Rentan Terkena Alergi Dingin, Sebabkan Autoimun pada Tubuh

SURATDOKTER.com – Memasuki musim hujan, alergi dingin atau disebut juga urtikaria adalah kondisi tubuh yang disebabkan autoimun.

Saat musim hujan alergi dingin dapat terjadi karena reaksi tubuh ketika menghadapi suhu maupun udara dingin.

Alergi dingin dapat meyebabkan autoimun yaitu kondisi imun tubuh menurun karena faktor tertentu.

Sakit yang disebabkan autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel tubuh yang sehat. Akibatnya, imun tubuh menurun hingga menyebabkan seseorang sakit.

Baca Juga: Kenali Jenis Penyakit Autoimun

Gejala Alergi Dingin

Umumnya, gejala umum pada alergi dingin berupa bentol serta bercak kemerahan pada kulit. Namun, dapat diikuti gejala reaksi lain yang terjadi di masing-masing individu.

Kenali beberapa gejala alergi dingin lainnya, seperti berikut:

Kulit gatal: umumnya kulit bentol disertai bercak ini terasa gatal dan panas. Ketika digaruk bilur kemerahaan semakin jelas timbul dikulit atau bisa disebut juga biduran.

Bersin: hidung terasa gatal bahkan tersumbat dan menyebabkan bersin secara terus-menerus.

Hidung dan mata berair: hidung dan mata dapat terasa berair meskipun tidak sedang pilek.

Bibir dan tenggorokan bengkak: dalam beberapa kasus alergi dingin, bibir dan tenggorokan seseorang terasa bengkak saat mengonsumsi makanan atau minuman dingin.

Shock anafilaktik: kasus ini jarang terjadi namun gejalanya dapat ditandai dengan mual, sesak pernapasan bahkan pingsan.

Reaksi alergi dingin berbeda-beda pada setiap orang bahkan dapat berpotensi membahayakan nyawa bahkan menyebabkan tekanan darah turun secara signifikan.

Gejala alergi dingin dapat mereda atau menghilang seiring waktu. Ada yang dalam hitungan jam, namun ada juga yang bertahan hingga berhari-hari.