2. Olahraga angkat beban
Jangan lupa untuk berolahraga secara rutin untuk menjaga kesehatan jaringan otot. Pahami kemampuan diri dan jangan memaksakan diri untuk latihan angkat beban, mulai dari yang mudah dan ringan terlebih dahulu.
3. Fisioterapi
Tujuan terapi fisik atau fisioterapi adalah untuk melatih massa otot yang hilang. Terapi fisik ini biasanya dilakukan oleh pasien atrofi otot berat atau pasien yang menderita penyakit tertentu.
4. Pola makan sehat
Terapkan pola makan sehat dengan gizi seimbang dan sangat disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter, terutama penderita atrofi otot yang disebabkan oleh malnutrisi.
Baca Juga: 12 Jenis Makanan Berkalori Tinggi yang Wajib Kamu Hindari Saat Sedang Melakukan Diet
Atrofi otot bisa terjadi pada siapa pun, usia berapa pun. Pastikan kamu menerapkan pola hidup sehat mulai dari pola makan seimbang, rajin berolahraga dan latihan angkat beban.
Yang terpenting adalah dalam sehari jangan pernah melewatkan aktivitas fisik, apalagi tidak melakukan aktivitas fisik dalam kurun waktu yang sangat lama.
Seperti kasus seornag gadis yang berpura-pura lumpuh selama 20 tahun, itu sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh terutama otot.***
Artikel Terkait
Benarkah Tidur Miring Bisa Menambah Kerutan di Wajah Hingga Mempercepat Penuaan? Begini Penjelasan dari Sisi Kesehatan
Merasa Tak Pantas Dicintai Bisa Jadi Indikasi Pernah Alami Trauma Masa Lalu, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
12 Jenis Makanan Berkalori Tinggi yang Wajib Kamu Hindari Saat Sedang Melakukan Diet
Catat, Inilah Rekomendasi Menu Buka Puasa Anjuran Rasulullah SAW yang Baik untuk Menjaga Stamina Tubuh saat Jalani Ibadah Ramadan 2024
Tidak Hanya Lezat, Ternyata ini Manfaat Mengonsumsi Ketan Hitam bagi Kesehatan