Jenis Atrofi Otot
Atrofi otot terbagi menjadi dua macam, yaitu disuse atrophy dan neurogenic atrophy.
Disuse atrophy adalah atrofi otot yang disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik. Atrofi otot ini disebabkan oleh otot-otot yang tidak pernah digunakan baik untuk sekadar bergerak atau beraktivitas normal.
Biasanya disuse atrophy terjadi pada orang-orang yang mengalami kondisi tertentu yang mengharuskan mereka untuk membatasi gerak misal karena cedera atau dalam proses penyembuhan suatu penyakit yang membutuhkan imobilitas.
Baca Juga: Kenali Penyebab dan Gejala Kurang Darah, Berikut Cara Mengobatinya
Disuse atrophy dapat disembuhkan dengan pola hidup yang sehat, muai dari pola makan sehat dengan gizi seimbang, melakukan fisioterapi dan berolahraga.
Neurogenic atrophy adalah atrofi otot yang disebabkan oleh adanya gangguan atau masalah pada saraf yang berfungsi untuk menggerakkan otot.
Atrofi otot juga bisa disebabkan oleh penyakit atau kondisi medis tertentu yang dapat melemahkan fungsi otot sehingga menyebabkan kesulitan bergerak.
Cara Mengatasi Atrofi Otot
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah jangan melakukan self diagnosis atau diagnosa sendiri.
Pastikan untuk melakukan pengecekan kesehatan pada profesional, agar mendapatkan diagnosa dan penanganan yang tepat.
Biasanya dokter akan melakukan tes darah terlebih dahulu untuk mendeteksi infeksi di dalam tubuh atau adanya tanda-tanda malnutrisi.
Kemudian biopsi otot untuk menganalisa pertumbuhan sel atau jaringan otot yang tidak normal.
Kemudian melakukan elektromiografi untuk mengecek kemampuan otot dan saraf dalam merespon rangsangan, tes konduksi saraf hingga CT scan jika memang diperlukan.
Jadi, kamu tidak bisa membuat diagnosa pribadi atau mereka-reka bahwa kamu mengalami atrofi otot tanpa tau penyebab dan kondisi sebenarnya.
Tips Mengatasi Atrofi Otot
Penanganan atrofi otot akan sangat beragam teragntung diagnosa, penyebab dan tingkat keparahannya. Akan tetapi, berikut beberapa tips untuk mengatasi atrofi otot secara umum:
1. Melakukan aktivitas fisik secara rutin
Aktivitas fisik secara rutin dapat memulihkan massa dan jaringan otot yang mengalami penurunan.
Artikel Terkait
Benarkah Tidur Miring Bisa Menambah Kerutan di Wajah Hingga Mempercepat Penuaan? Begini Penjelasan dari Sisi Kesehatan
Merasa Tak Pantas Dicintai Bisa Jadi Indikasi Pernah Alami Trauma Masa Lalu, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
12 Jenis Makanan Berkalori Tinggi yang Wajib Kamu Hindari Saat Sedang Melakukan Diet
Catat, Inilah Rekomendasi Menu Buka Puasa Anjuran Rasulullah SAW yang Baik untuk Menjaga Stamina Tubuh saat Jalani Ibadah Ramadan 2024
Tidak Hanya Lezat, Ternyata ini Manfaat Mengonsumsi Ketan Hitam bagi Kesehatan