Suratdokter.com - Membunyikan jari yang terasa pegal memang sangat menyenangkan sekaligus memuaskan. sehingga banyak orang yang memiliki kebiasaan tersebut.
Namun, para dokter tidak menganjurkan untuk terlalu sering membunyikan buku jari karena bisa menyebabkan cedera pada jari.
Diketahui bahwa membunyikan buku - buku jari, bisa menyebabkan tekanan negatif yang menarik gas nitrogen ke sendi.
Akibatnya, balon - balon yang berada di cairan sinovial pecah dan menimbulkan bunyi “krek” pada sendi. Dan kondisi tersebut tidaklah berbahaya.
Cairan sinovial berfungsi melumasi sendi hal ini mirip dengan fungsi oli motor. Cairan tersebut berfungsi mengurangi gesekan pada sendi.
Balon - balon pada cairan sinovial umumnya membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk terbentuk kembali dan sendi bisa kembali dibunyikan.
Selain itu, berdasarkan penelitian kebiasaan membunyikan jari juga diketahui dapat meningkatkan risiko osteoarthritis pada jari.
Baca Juga: Buah Pir Sebagai Minuman Herbal di Musim Dingin, Resep Sederhana meredakan Batuk Pilek
Apa Dampak Jika Sering Membunyikan jari?
Umumnya membunyikan jari hingga terdengar bunyi “krek” tidaklah berbahaya, namun bunyi “krek” pada jari bisa terdengar jika tendon di atas jaringan putus karena ada perubahan jalur pergerakannya.
Hal ini bisa merusak massa otot dan perubahan gerak. Jika bunyi “krek” dibersamai dengan rasa sakit maka ada yang tidak normal pada sendi jari, seperti cedera ligamen atau masalah lainnya.
Meski sendi sangat stabil, pergeseran sendi masih mungkin terjadi saat adanya tekanan dari luar yang kuat. Pergeseran sendi paling sering terjadi pada jari telunjuk dan kelingking.
Baca Juga: Puasa Tenang, Pikiran Sejuk: Ini Cara Meredakan Stres di Bulan Suci!
Artikel Terkait
Adakah Obat Alami yang Bisa Meringankan Penyakit Tipes?
Mengenal Penyakit Sembelit, Penyebab dan Cara mengatasinya
Viral Perselingkuhan Guru dan Murid di Subang, Apakah Obsesi Pada Suami Orang Merupakan Penyakit Mental? Begini Kata Pakar Hubungan!
Golongan AB Wajib Tahu! Risiko Penyakit yang Dialami Golongan Darah AB. Cek Selengkapnya!