SURATDOKTER.com - Gastroesophageal reflux disease atau GERD merupakan salah satu penyakit yang menyerang saluran cerna.
Gejala GERD ditandai dengan naiknya asam lambung sehingga menimbulkan sensasi panas pada tenggorokan.
Biasanya GERD disebabkan oleh kebiasaan makan yang salah seperti makan berlebihan, rebahan setelah makan, atau makan terlalu pedas.
Baca Juga: Harus Minum Obat Saat Bulan Puasa? Begini Cara Atur Jadwalnya
Kondisi ini bisa terjadi kapan saja bahkan beberapa jam setelah makan.
Itulah sebabnya sebagian penderita GERD harus benar-benar memperhatikan waktu dan jenis asupan makanan mereka, apalagi selama berpuasa Ramadan.
Namun beberapa penelitian justru menyebutkan bahwa GERD dapat disembuhkan dengan berpuasa, karena dinilai lebih sehat.
Sebuah penelitian dalam jurnal Acta Medica Indonesiana – The Indonesian Journal of Internal Medicine tahun 2016, disebutkan puasa dapat menekan kadar asam lambung.
Dengan berpuasa, waktu makan seseorang menjadi lebih teratur dengan jeda makan yang telah ditentukan.
Sehingga berpuasa sebenarnya sangat aman dilakukan bagi para penderita GERD.
Puasa Ala Penderita GERD
Namun tentu saja penderita GERD tetap harus memperhatikan asupan yang mereka konsumsi selama beruasa.
Berikut tips puasa bagi penderita GERD:
-
Selalu makan sahur
Jangan pernah lewatkan sahur selama berpuasa Ramadan. Sahur sangat penting untuk mengisi energi agar tahan tidak makan seharian.
Selain itu, makan sahur juga membantu meredakan asam lambung sehingga potensi kambuh pada siang hari akan lebih kecil.
Artikel Terkait
Saat Asam Lambung Naik, Apa yang Harus Dilakukan?
Inilah 5 Cara Mengobati Asam Lambung secara Alami
Memahami Asam Lambung: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
Kenali Perbedaan Penyakit Asam Lambung, Gerd, dan Maag
Cara Diet untuk Penderita Asam Lambung, Berikut Panduannya
Tips Kontrol Asam Lambung Selama Puasa, Nyaman Jalani Ramadan bagi Penderita Maag
Penderita Maag Pantang Makan Ketan Karena Memicu Asam Lambung, Benarkah?