Kenali Perbedaan Penyakit Asam Lambung, Gerd, dan Maag

SURATDOKTER.com - Masih banyak orang yang belum tahu perbedaan dari penyakit asalm lambung, gerd, dan maag. Banyak yang masih mengaggap kalua ketiga penyakit itu merupakan penyakit perut yang sama.

Namun meskipun penyebabnya sama yaitu asam lambung yang naik, namun ketiganya berbeda dari beberapa aspek.

Jadi apa perbedaan antara asam lambung, gerd, dan maag? Simak penjelasan beriktu ini.

Apa itu asam lambung?

Kondisi ketika asam lambung naik hingga kerongkongan. Sfingter Esofagus bagian bawah (LES) yaitu otot melingkar yang menghubungkan antara kerongkongan dan perut. Saat menelan LES rileks agar makanan dan cairan dapat masuk dan mengalir dari kerongkongan ke perut, kemudian menutup kembali.

Saat asam lambung naik, membuat otot LES menjadi lemah yang mengakibatkan asam lambung naik kembali ke kerongkongan.

Apa itu Gerd?

Gerd (gastroesophageal reflux desease) adalah asam lambung yang semakin parah, atau dikenal dengan asam lambung kronis.

Seseorang yang mengalami asam lambung naik hingga dua kali dalam seminggu atau hingga terjadi peradangan pada kerongkongan, adalah gejala dari gerd.

Ketika asam lambung naik dan sudah sampai pada tahap gerd, segera lakukan pemeriksaan. Dokter melakukan pemeriksaan kebiasaan jangka panjang dan bagian anatomi tertentu yang dapat menyebabkan gerd.

Baca Juga: Mengenal Fase Phallic pada Anak dan Tips Menghadapinya

Apa itu maag?

Maag merupakan istilah Dimana kondisi perut merasa tidak nyaman atau salit akibat masalah pencernaan.

Maag atau gastritis terjadi ketika adanya peradangan di organ lambung yang secara umum disebabkan oleh peningkatan produksi asam lambung. Maag dapat menimbulkan nyeri di ulu hati, mual, muntah, dan perut merasa cepat kenyang.

Perbedaan berdasarkan gejala

Penyakit gerd adalah tahapan dari asam lambung yang semakin parah, memiliki gejala yang sama. Berdasarkan gejalanya, gerd memiliki ciri-ciri:

• Bau mulut
• Dada terasa sesak setelah makan terutama pada malam hari
• Rasa mengganjal pada kerongkongan
• Sakit tenggorokan tidak kunjung hilang saat menelan
• Mual dan muntah
• Batuk kronis tidak berdahak atau batuk kering kronis pada malam hari

Gejala pada penyakit maag yaitu:

• Mual
• Muntah
• Perut kembung di bagian atas
• Tidak nyaman di perut bagian atas
• Rasa sakit pada ulu hati
• Sering buang angin dan bersendawa

Tips untuk mencegah

Menurut Badan Pelayanan Kesehatan Nasional Britania Raya (NHS) tips berikut dapat mencegah terjadinya peingkatan asam lambung