Sering Dianggap Sama, Padahal ini Perbedaan Pusing dan Sakit Kepala

• Sakit Kepala Sekunder

Terjadi karena adanya penyakit lain. Contohnya, glaukoma, keracunan karbon monoksida, tumor otak, atau dehidrasi.

• Pusing

Disebabkan oleh masalah pada telinga dan otak yang mengontrol keseimbangan tubuh. 

Misalnya, benign paroxysmal positional vertigo (BPPV), vestibular neuritis, penyakit Meniere, migrain, atau tekanan darah rendah.

3. Durasi dan Intensitas

• Pusing

Biasanya muncul secara tiba-tiba, timbul hilang, dan bisa kambuh. 

Terdapat sensasi berputar atau vertigo.

• Sakit Kepala

Dapat berlangsung dalam hitungan menit, jam, bahkan hari. 

Intensitasnya bervariasi, dari ringan hingga berat dan bisa bersifat kronis.

Jenis-Jenis Sakit Kepala

Berikut adalah beberapa jenis sakit kepala yang sering terjadi:

1. Sakit Kepala Tegang (Tension Headache) 

Nyeri melingkar di sekitar kepala, sensasi berat di dahi, nyeri leher, dan bahu.

2. Sakit Kepala Migrain 

Gejalanya lebih intens, sering disertai mual, muntah, sensitif terhadap suara dan cahaya, dan berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari.

3. Sakit Kepala Klaster

Jenis sakit kepala yang jarang terjadi namun tergolong sangat parah, biasanya disertai mata merah, hidung berair atau  tersumbat, keringat berlebih.

4. Sakit Kepala Ringan (lightheadedness)

Gejalanya seperti akan pingsan, kepala terasa ringan, lemas, dan tidak ada sensasi seperti berputar.

Penyebab dan Faktor Pemicu Pusing

Pusing bisa dipicu oleh beberapa faktor, termasuk:

1. Vertigo

Terjadi akibat masalah pada sistem keseimbangan tubuh, disertai rasa berputar, mual, muntah, dan kesulitan berjalan.

2. Tekanan Darah Rendah

Bisa disebabkan perubahan posisi yang mendadak atau dehidrasi.