• Minggu, 21 Desember 2025

Benarkah Orang Berkulit Gelap Tidak Beresiko Terkena Kanker Kulit? Berikut Faktanya

Photo Author
- Jumat, 26 Januari 2024 | 17:59 WIB
Ilustrasi wanita dengan kulit berwarna cenderung gelap (Freepik/ASphotofamily)
Ilustrasi wanita dengan kulit berwarna cenderung gelap (Freepik/ASphotofamily)

SURATDOKTER.com - Salah satu mitos kesehatan yang berkembang adalah bahwa orang kulit berwarna atau gelap akan terhindar dari resiko kanker kulit. Anggapan ini muncul karena sebagian penderita kanker kulit adalah orang berkulit putih atau terang.

Kulit Gelap Juga Beresiko Terkena Kanker Kulit

Faktanya, kanker kulit dapat menyerang warna kulit apa saja. Anggapan yang menyebutkan orang berkulit gelap akan kebal dari kanker kulit, sepenuhnya salah.

Penyebab Kanker Kulit

Meski orang berkulit terang lebih rentan terkena kanker kulit, orang berkulit gelap justru lebih beresiko mengidap kanker kulit yang mematikan.

Baca Juga: Makanan dalam Plastik dapat Memicu Kanker, Simak Faktanya

Melansir Mayo Clinic, kanker kulit melanoma berkembang pada orang kulit berwarna, sering kali penyakit ini didiagnosis pada stadium lanjut dan lebih agresif.

Selain itu, pada orang berkulit gelap kemungkinan kanker ini muncul pada area yang tidak terkena matahari.

Beberapa penyebab kanker kulit yang perlu dicatat:

  • Paparan sinar matahari atau Ultra Violet (UV) berlebihan

Paparan sinar matahari dalam waktu lama dapat merusak sel kulit dan menimbulkan pertumbuhsn atau kelainan pada kulit.

Meskipun memiliki zat melanin yang lebih tinggi dibandingkan orang berkulit putih, intensitas sinar UV yang terlalu lama tetap meningkatkan resiko kanker kulit.

Anggapan kebal terhadap sinar matahari ini juga yang membuat orang berkulit gelap jadi enggan menggunakan krim tabir surya.

Baca Juga: Semprot Parfum ke Kulit Sebabkan Kanker Kulit? Cek Faktanya Disini!

Kebiasaan salah ini kemudian diterapkan dalam waktu lama sehingga tidak menyadari bahwa mereka telah mengidap kanker.

  • Tinggal di dataran tinggi

Berada di dataran tinggi secara langsung akan membuat seseorang lebih banyak terpapar Cahaya matahari dalam durasi yang lebih lama pula.

  • Memiliki tahi lalat

Orang yang memiliki banyak tahi lalat beresiko lebih besar terkena kanker kulit. Terutama jika ukuran tahi lalat tidak normal atau lebih besar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sofie

Sumber: Mayo Clinic, Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X