SURATDOKTER.com - Dalam perjalanan memahami kesehatan anak, sering kali orang tua dihadapkan pada dua istilah yang kerap disamakan, namun sebenarnya menyimpan perbedaan yaitu kejang dan epilepsi.
Perbedaan antara kejang demam dan epilepsi dapat diamati dari berbagai aspek, mulai dari penyebab hingga gejala yang muncul.
Meski berbeda, kejang dan epilepsi paling sering terjadi pada anak-anak. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang tua untuk memahami perbedaan antara keduanya.
Pengertian Kejang
Kejang pada bayi merujuk pada kondisi di mana bayi mengalami serangkaian kontraksi otot yang tidak terkendali dan bersifat involunter.
Kejadian ini dapat menjadi pengalaman yang sangat menakutkan bagi orang tua, karena melibatkan gejala yang mencolok dan seringkali membuat khawatir akan kesehatan bayi.
Dalam kondisi kejang, bayi dapat mengalami gerakan tubuh yang tiba-tiba, seperti kaku atau bergetar. Seringkali, kondisi ini juga disertai dengan penurunan tingkat kesadaran, yang membuat bayi tidak responsif terhadap stimulus eksternal.
Baca Juga: Orang Tua Harus Tahu, ini Penyebab, Tanda-tanda, dan Penanganan Kejang Pada Bayi
Gejala ini sering kali menimbulkan kepanikan pada orang tua, dan keterlibatan medis segera menjadi sangat penting. Kejang pada bayi dapat mencakup berbagai faktor penyebab, mulai dari kejang demam, infeksi, hingga gangguan neurologis tertentu.
Pengertian Epilepsi
Epilepsi pada bayi adalah suatu kondisi neurologis yang ditandai dengan kecenderungan bayi mengalami kejang berulang.
Epilepsi dapat terjadi sebagai akibat dari gangguan aktivitas listrik dalam otak, yang menyebabkan serangkaian gejala fisik dan perilaku yang dapat berlangsung dari beberapa detik hingga beberapa menit, dapat memengaruhi perkembangan bayi secara keseluruhan.
Gejala epilepsi pada bayi dapat bervariasi, tetapi tanda utama adalah kejang yang dapat memengaruhi seluruh tubuh atau hanya sebagian.
Kejang pada bayi mungkin terlihat seperti gerakan tubuh yang tidak terkendali, kaku, atau bergetar. Selain itu, bayi juga dapat mengalami perubahan tingkat kesadaran, ekspresi wajah yang tidak wajar, atau reaksi terhadap lingkungan sekitar yang tidak biasa.
Perbedaan Kejang dan Epilepsi
Epilepsi merupakan kelainan pada sistem saraf pusat, sementara kejang merupakan gangguan aktivitas listrik di otak yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak terkendali. Meskipun sering disamakan, keduanya sebenarnya memiliki perbedaan mendasar.
Artikel Terkait
Empath dan Highly Sensitive Person itu Berbeda, ini Penjelasannya
Kenali Ciri-ciri dan Tanda Diare pada Bayi yang Harus di Waspadai
Orang Tua Harus Tahu, ini Penyebab, Tanda-tanda, dan Penanganan Kejang Pada Bayi