SURATDOKTER.com - Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Mayo Clinic Proceedings mengungkapkan hubungan antara asupan garam dan risiko diabetes tipe 2.
Meskipun hubungan antara nutrisi pada garam dan diabetes telah lama dikenal, penelitian ini menyoroti peran penting asupan natrium.
Studi yang dilakukan oleh peneliti dari Tulane University menunjukkan bahwa semakin banyak orang menambahkan garam ke dalam makanan mereka, semakin tinggi risiko mereka terkena diabetes tipe 2.
Penulis studi, Lu Qi, MD, PhD, menjelaskan bahwa penemuan ini didasarkan pada penelitian sebelumnya yang mengaitkan penambahan garam dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular dan kematian.
Dalam penelitian di atas membuktikan bahwa asupan natrium yang tinggi dapat mempengaruhi resistensi insulin dan fungsi sel beta pankreas menjadi sorotan untuk penelitian lebih lanjut.
Baca Juga: Garam Hitam dan 5 Kelebihannya untuk Kesehatan Tubuh, Mampu Mengatasi Sembelit!
Penelitian terbaru yang melibatkan lebih dari 400.000 orang dewasa dari UK Biobank juga mengungkap hubungan yang signifikan antara konsumsi natrium dan risiko diabetes tipe 2.
Dengan membagi peserta menjadi empat kelompok berdasarkan kebiasaan menambahkan garam ke dalam makanan.
Tim peneliti memulai penelitian dengan memilih peserta yang bebas dari diabetes, penyakit ginjal kronis, kanker, dan penyakit kardiovaskular pada awal rentang waktu penelitian, yang mencakup periode dari tahun 2006.
Peserta kemudian dibagi menjadi empat kelompok, yaitu 'tidak pernah/jarang,' 'kadang-kadang,' 'biasanya,' dan 'selalu' menambahkan garam ke dalam makanan mereka.
Baca Juga: Bagaimana Cara Membuat Air Garam untuk Sariawan? Simak Cara Berikut Ini!
Selama rata-rata 11,9 tahun pemantauan, penelitian ini mengungkapkan pola mengejutkan. Mereka yang 'selalu' menambahkan garam ke dalam makanan memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan kelompok lainnya.
Bahkan mereka yang kadang-kadang menambahkan garam juga menunjukkan peningkatan risiko dibandingkan dengan kelompok tidak pernah/jarang.
Dalam hal ini, jenis garam apapun entah itu garam laut atau Himalaya, tidak berpengaruh pada hasil penelitian. Ahli gizi ini menyatakan bahwa asupan natrium berlebihan memiliki keterkaitan dengan masalah kesehatan, dan hal ini dapat ditemui pada semua jenis garam yang mengandung tingkat natrium yang tinggi.
Artikel Terkait
Cara Mencegah Prediabetes Agar Tidak Menjadi Diabetes Berkelanjutan
Alasan Kenapa Luka Pada Penderita Diabetes Susah Sembuh
Anak Bisa Terkena Diabetes, Kenali Cirinya!
Kasus Diabetes Tipe 1 pada Anak di Indonesia Meningkat, Kenali Gejalanya
14 November, Hari Diabetes Sedunia: Mengetahui Sejarah dan Jenis-Jenis Penyakit Gula