• Senin, 22 Desember 2025

Alasan Kenapa Luka Pada Penderita Diabetes Susah Sembuh

Photo Author
- Sabtu, 21 Oktober 2023 | 10:00 WIB
Alasan Kenapa Luka Pada Penderita Diabetes Susah Sembuh (pixabay.com)
Alasan Kenapa Luka Pada Penderita Diabetes Susah Sembuh (pixabay.com)

SURATDOKTER.com - Luka pada penderita diabetes seringkali sulit sembuh, dan hal ini merupakan salah satu komplikasi yang serius terkait dengan kondisi ini.

Karena alasan yang kompleks, luka pada penderita diabetes memerlukan perhatian khusus dan perawatan yang cermat untuk mencegah terjadinya komplikasi serius.

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai alasan-alasan di balik kesulitan penyembuhan luka pada penderita diabetes.

Baca Juga: Apakah Anda Penderita Diabetes? Konsumsilah 7 Buah Ini Untuk Mengatur Kadar Gula Darah Anda

1. Kadar Gula Darah yang Tinggi

Penderita diabetes seringkali memiliki kadar gula darah yang tinggi secara kronis. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, yang mempengaruhi aliran darah ke area luka. Kurangnya aliran darah yang cukup ke luka menghambat proses penyembuhan, karena sel-sel penting yang dibutuhkan untuk proses regenerasi jaringan sulit untuk mencapai area tersebut.

2. Penurunan Aliran Darah

Diabetes dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur dan mempertahankan aliran darah yang sehat. Penurunan aliran darah ke area luka membuat suplai nutrisi dan oksigen menjadi terbatas, sehingga memperlambat proses penyembuhan. Tanpa pasokan nutrisi dan oksigen yang memadai, sel-sel baru sulit tumbuh dan memperbaiki jaringan yang rusak.

3. Neuropati Diabetes

Neuropati diabetes adalah kondisi di mana kerusakan saraf terjadi akibat diabetes. Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan sensitivitas terhadap rasa sakit, panas, atau tekanan pada area tertentu.

Baca Juga: 5 Kesalahan Fatal Pasien Diabetes yang Harus Diwaspadai

Ketika seseorang tidak dapat merasakan rasa sakit pada luka, mereka mungkin tidak menyadari adanya luka tersebut, yang kemudian bisa berkembang menjadi lebih parah sebelum akhirnya ditemukan. Ketidakmampuan untuk merasakan rasa sakit ini juga berarti perlindungan alami terhadap luka tersebut terganggu, meningkatkan risiko infeksi.

4. Penurunan Kekebalan Tubuh

Kadar gula darah yang tinggi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, yang membuat penderita diabetes lebih rentan terhadap infeksi. Infeksi pada luka dapat membuat proses penyembuhan semakin sulit dan memperpanjang waktu pemulihan. Infeksi yang tidak diobati dengan baik juga dapat menyebar ke jaringan sekitarnya, menyebabkan kerusakan yang lebih luas dan komplikasi yang serius.

5. Kondisi Kesehatan yang Terkait

Banyak penderita diabetes juga memiliki kondisi kesehatan lain seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau masalah peredaran darah lainnya. Kondisi-kondisi ini dapat memperburuk kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka dengan cepat karena memengaruhi aliran darah, sistem kekebalan tubuh, dan faktor-faktor lain yang terlibat dalam proses penyembuhan.

Baca Juga: Cara Mengontrol Diabetes Tanpa Obat: 7 Cara Mengatur Kadar Gula Darah Secara Alami

Dengan pemahaman yang mendalam tentang alasan di balik kesulitan penyembuhan luka pada penderita diabetes, penting bagi para penderita dan profesional kesehatan untuk bekerja sama dalam mengelola kondisi ini secara efektif.

Melalui pengelolaan gula darah yang ketat, perawatan luka yang tepat, serta pemantauan medis yang teratur, diharapkan risiko komplikasi akibat luka pada penderita diabetes dapat diminimalkan. Selalu penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk perawatan yang tepat dan terintegrasi.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hafizh Nas

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X