SURATDOKTER.com - Luka pada penderita diabetes seringkali sulit sembuh, dan hal ini merupakan salah satu komplikasi yang serius terkait dengan kondisi ini.
Karena alasan yang kompleks, luka pada penderita diabetes memerlukan perhatian khusus dan perawatan yang cermat untuk mencegah terjadinya komplikasi serius.
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai alasan-alasan di balik kesulitan penyembuhan luka pada penderita diabetes.
Baca Juga: Apakah Anda Penderita Diabetes? Konsumsilah 7 Buah Ini Untuk Mengatur Kadar Gula Darah Anda
1. Kadar Gula Darah yang Tinggi
Penderita diabetes seringkali memiliki kadar gula darah yang tinggi secara kronis. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, yang mempengaruhi aliran darah ke area luka. Kurangnya aliran darah yang cukup ke luka menghambat proses penyembuhan, karena sel-sel penting yang dibutuhkan untuk proses regenerasi jaringan sulit untuk mencapai area tersebut.
2. Penurunan Aliran Darah
Diabetes dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur dan mempertahankan aliran darah yang sehat. Penurunan aliran darah ke area luka membuat suplai nutrisi dan oksigen menjadi terbatas, sehingga memperlambat proses penyembuhan. Tanpa pasokan nutrisi dan oksigen yang memadai, sel-sel baru sulit tumbuh dan memperbaiki jaringan yang rusak.
3. Neuropati Diabetes
Neuropati diabetes adalah kondisi di mana kerusakan saraf terjadi akibat diabetes. Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan sensitivitas terhadap rasa sakit, panas, atau tekanan pada area tertentu.
Baca Juga: 5 Kesalahan Fatal Pasien Diabetes yang Harus Diwaspadai
Ketika seseorang tidak dapat merasakan rasa sakit pada luka, mereka mungkin tidak menyadari adanya luka tersebut, yang kemudian bisa berkembang menjadi lebih parah sebelum akhirnya ditemukan. Ketidakmampuan untuk merasakan rasa sakit ini juga berarti perlindungan alami terhadap luka tersebut terganggu, meningkatkan risiko infeksi.
4. Penurunan Kekebalan Tubuh
Kadar gula darah yang tinggi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, yang membuat penderita diabetes lebih rentan terhadap infeksi. Infeksi pada luka dapat membuat proses penyembuhan semakin sulit dan memperpanjang waktu pemulihan. Infeksi yang tidak diobati dengan baik juga dapat menyebar ke jaringan sekitarnya, menyebabkan kerusakan yang lebih luas dan komplikasi yang serius.
5. Kondisi Kesehatan yang Terkait
Banyak penderita diabetes juga memiliki kondisi kesehatan lain seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau masalah peredaran darah lainnya. Kondisi-kondisi ini dapat memperburuk kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka dengan cepat karena memengaruhi aliran darah, sistem kekebalan tubuh, dan faktor-faktor lain yang terlibat dalam proses penyembuhan.
Baca Juga: Cara Mengontrol Diabetes Tanpa Obat: 7 Cara Mengatur Kadar Gula Darah Secara Alami
Dengan pemahaman yang mendalam tentang alasan di balik kesulitan penyembuhan luka pada penderita diabetes, penting bagi para penderita dan profesional kesehatan untuk bekerja sama dalam mengelola kondisi ini secara efektif.
Melalui pengelolaan gula darah yang ketat, perawatan luka yang tepat, serta pemantauan medis yang teratur, diharapkan risiko komplikasi akibat luka pada penderita diabetes dapat diminimalkan. Selalu penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk perawatan yang tepat dan terintegrasi.***
Artikel Terkait
Jarang Disadari! Inilah Ciri-ciri Diabetes di Usia Muda yang Sering Dianggap Hal Biasa
Hati-Hati! Penggunaan Alkohol dan Diabetes Bisa Sangat Berbahaya, Inilah Alasannya
Cara Mencegah Prediabetes Agar Tidak Menjadi Diabetes Berkelanjutan