Anak Bisa Terkena Diabetes, Kenali Cirinya!

SURATDOKTER.com - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan kasus diabetes pada anak telah meningkat hingga 70 kali lipat sejak tahun 2010. Peningkatan ini dikarenakan oleh aktivitas anak yang kini bergantung pada penggunaan gadget sehingga tidak ada aktivitas fisik yang dilakukan.

Mengonsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan juga menjadi faktor utama pemicu diabetes pada anak. Sementara itu pemerintah belum memberikan kebijakan terkait pembatasan konsumsi gula pada anak.

Yuk, simak penjelasan lebih jauh mengenai diabetes yang terjadi pada anak.

Mengenal Diabetes pada Anak

Diabetes pada umumnya terjadi pada orang dewasa, namun tidak menutup kemungkinan diabetes juga bisa terjadi pada anak-anak. Diabetes pada anak ditandai dengan berbagai macam gejala yang bisa terlihat jelas di bagian tubuhnya.

Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit yang menyerang metabolisme anak dan mengganggu tumbuh kembang anak. Terdapat 2 tipe diabetes pada anak yang paling sering ditemui, yaitu: 

1. Diabetes tipe-1 pada anak

Dapat terjadi pada saat tubuh anak tidak bisa lagi memproduksi hormon insulin untuk mengontrol kadar gula dalam darah. Gula darah yang tidak dapat mengakibatkan kerja organ dalam tubuh menjadi terganggu. Orang tua dapat memberikan suntikan insulin ke tubuh anak untuk mengatasi kebutuhan insulin.

Diabetes tipe-1 pada anak ini belum diketahui penyebabnya. Tetapi, sejumlah pasien yang mengidapnya diabetes tipe-1 ini muncul akibat sistem kekebalan tubuh yang lemah ataupun autoimun.

2. Diabetes tipe-2 pada anak

Diabetes tipe-2 ini sudah tergolong penyakit kronis yang memerlukan perawatan medis secara khusus. Diabetes tipe-2 ini pada umumnya sering terjadi pada orang dewasa namun, sudah banyak menyerang anak berusia 10 tahun atau memasuki masa remaja. 

Penyebab diabetes tipe-2 ini pada anak adalah keturunan dari orang tua yang memiliki penyakit diabetes ini. Namun, beberapa faktor lain yang dapat menjadi penyebab diabetes tipe-2 ini pada anak yaitu, kelebihan berat badan atau obesitas, jarang berolahraga, dan terlalu sering mengonsumsi makanan tinggi gula.

Baca Juga: Waspada! Cuaca Panas bikin Ribuan Nyamuk DBD Mengganas