Waspadai Bahaya Obesitas Pada Anak Sebelum Terlambat

SURATDOKTER.COM - Penyakit obesitas pada anak belakangan kian marak terjadi. Diseluruh dunia, 1 dari 4 anak mengalami obesitas. Bagaimana ini bisa terjadi?

Anak-anak bertubuh tambun dengan pipi chubby memang terlihat lucu dan menggemaskan. Namun tahukah Anda bahaya besar yang mengancam kesehatan dibalik tubuh tambun mereka?

Dalam bahasa medis, kelebihan berat badan disebut dengan obesitas. Seorang anak disebut mengalami obesitas jika ia memiliki berat badan 95% lebih berat dibandingkan teman sebayanya.

Mengapa obesitas dipandang berbahaya bagi kesehatan anak? Apa saja faktor penyebab obesitas yang harus kita hindari?

Baca Juga: Obesitas Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung : Coba Cara Sederhana Ini Untuk Menurunkan Berat Badan

Kenali Apa Saja Faktor Penyebab Obesitas Pada Anak

Umumnya, orang tua sangat bangga jika anaknya bertubuh gemuk, tandanya mereka sehat.

Itu adalah pendapat awam yang berkembang di masyarakat. Namun, sadarkah Anda jika pendapat ini bisa membuat anak menghadapi bahaya kesehatan di masa depan?

Anak bertubuh gemuk bisa jadi memiliki indeks massa tubuh melebihi ketentuan, dan hal ini sangat berbahaya.

Risiko yang dihadapi oleh anak seperti ini adalah penyakit obesitas, dan obesitas dapat memicu berbagai penyakit lainnya.

Ketika anak sudah didiagnosa mengalami obesitas, maka resiko penyakit yang dihadapinya sangat besar mulai dari gangguan psikologis hingga penyakit yang bisa berujung pada kematian yaitu jantung.

Apa saja penyebab obesitas pada anak?

1. Gaya Hidup Tidak Sehat

Orang tua saat ini cenderung mengajarkan anak untuk bergaya hidup tidak sehat. Jarang berolahraga, mengkonsumsi junk food dan minuman bersoda dan berkadar gula tinggi adalah salah satu contohnya.

2. Faktor Keturunan

Umumnya orang tua yang bertubuh gemuk dapat mewariskan genetika serupa kepada anak-anak mereka.

Hal ini tidak dapat dihindari namun dapat dikurangi resikonya dengan memperbaiki pola dan gaya hidup yang lebih sehat.