SURATDOKTER.COM - Skoliosis adalah kondisi medis yang ditandai oleh lengkungan abnormal tulang belakang ke samping. Lebih sering terjadi pada anak-anak tetapi tidak menutup kemungkinan akan terjadi pada orang dewasa.
Skoliosis bisa dimulai dari keluhan ringan, terutama pada masa pertumbuhan selama remaja. Namun, jika tidak segera ditangani kelengkungan tulang belakang bisa menjadi lebih parah seiring bertambahnya usia.
Yuk, simak lebih lanjut tentang penjelasan di bawah ini.
Apa itu Skoliosis?
Skoliosis adalah sebuah kondisi medis yang ditandai oleh lengkungan tulang belakang ke samping yang abnormal. Kelengkungan ini dapat terjadi dalam bentuk “S” atau “C” dan dapat memengaruhi tulang belakang seseorang dalam berbagai tingkat keparahan.
Skoliosis yang tidak diobati atau tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan sejumlah komplikasi. Beberapa komplikasi yang mungkin akan terjadi sebagai berikut:
- Nyeri punggung yang dapat menjadi kronis
- Kelengkungan tulang belakang yang parah dapat mengurangi kapasitas paru-paru, sehingga menyebabkan sulit bernafas
- Ketidakseimbangan postur tubuh
- Tekanan berlebih pada sendi-sendi tulang belakang dan sendi-sendi yang terkait, yang dapat mengakibatkan masalah sendi
- Memengaruhi jantung dan paru-paru karena posisi dan tekanan yang tidak normal pada organ-organ tersebut
Penting untuk mengidentifikasi dan mengelola skoliosis sejak dini untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
Baca Juga: Cara Cek Kondisi Skoliosis di Rumah yang Praktis dan Mudah
Jenis-Jenis Skoliosis
Ada beberapa jenis skoliosis berdasarkan berbagai kriteria, termasuk penyebab, usia saat muncul, dan bentuk kelengkungan.
Beberapa jenis skoliosis yang umum, antara lain;
- Skoliosis Idiopatik
Artikel Terkait
13 Manfaat Buah Melon untuk Kesehatan, Salah Satunya Menguatkan Tulang
Bukan Pria, Ternyata Wanita Paling Rentan Terkena Stroke, Ini Faktor Pemicunya
Cara Cek Kondisi Skoliosis di Rumah yang Praktis dan Mudah
Waspadai Penyakit Tenosinovitis yang Bisa Menyerang Siapa Saja
Deteksi Skoliosis, Penyakit Tulang Berbahaya Secara Mandiri