Gejala skoliosis dapat bervariasi, dan beberapa orang dengan skoliosis mungkin tidak mengalami gejala yang nyata.
Diagnosis Skoliosis
Langkah awal dalam diagnosis skoliosis yaitu dengan cara anamnesis (wawancara medis) dan pemeriksaan fisik yang teliti, seperti pemeriksaan padang tulang belakang, bahu, pinggul dan tulang rusuk.
Pemeriksaan tersebut bertujuan melihat serta menilai derajat lengkungan yang abnormal dan tonjolan yang ad pada area tersebut.
Penunjang diagnostik seperti foto rontgen untuk mendapatkan gambaran terkait tulang belakang, CT scan untuk melihat kondisi yang terjadi pada area kerangka tulang dalam bentuk gambar 3D, dan MRI untuk mendapatkan gambaran tulang belakang beserta jaringan di sekitarnya yang lebih jelas dan detail.
Tingkat keparahan skoliosis biasanya dinilai berdasarkan derajat kelengkungan tulang belakang (cobb angle).
Berikut adalah pengelompokan tingkat keparahan skoliosis berdasarkan cobb angle:
- 0-10 derajat: Belum didiagnosis menderita skoliosis, namun perlu dilakukan pengawasan apabila terdapat gejala yang muncul
- 10-25 derajat: skoliosis ringan atau tidak signifikan (mild scoliosis)
- 25-40 derajat: skoliosis sedang hingga berat (moderate scoliosis)
- 40-60 derajat: skoliosis berat (severe scoliosis)
Pengobatan Skoliosis
Pengobatan skoliosis tergantung pada tingkat keparahan, usia pasien, jenis skoliosis, dan faktor-faktor individu lainnya. Berikut beberapa opsi pengobatan yang mungkin direkomendasikan:
Baca Juga: Cara Mengolah Daun Kelor untuk Kecantikan, Wanita Wajib Simak
Pengobatan Skoliosis pada Anak
Skoliosis ringan pada anak mungkin hanya memerlukan pemantauan rutin oleh dokter. Selain itu juga terapi fisik juga diperlukan untuk memperkuat otot-otot yang mendukung tulang belakang , mempertahankan postur yang baik, dan mengurangi ketidaknyamanan. Selain terapi fisik, perawatan seperti fisioterapi juga diperlukan dalam beberapa kasus.
Artikel Terkait
13 Manfaat Buah Melon untuk Kesehatan, Salah Satunya Menguatkan Tulang
Bukan Pria, Ternyata Wanita Paling Rentan Terkena Stroke, Ini Faktor Pemicunya
Cara Cek Kondisi Skoliosis di Rumah yang Praktis dan Mudah
Waspadai Penyakit Tenosinovitis yang Bisa Menyerang Siapa Saja
Deteksi Skoliosis, Penyakit Tulang Berbahaya Secara Mandiri