Skoliosis ini muncul pada bayi dan anak-anak kecil. Biasanya, skoliosis ini terjadi pada usia 3 tahun atau lebih muda.
- Skoliosis Juvenil
Terjadi pada anak -anak yang lebih tua, biasanya antara usia 4 hingga 10 tahun.
- Skoliosis Dewasa
Skoliosis yang berkembang pada usia dewasa. Biasanya disebabkan oleh degenerasi tulang belakang.
Penyebab Skoliosis
Secara umum, skoliosis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
- Faktor Genetik, seperti riwayat dalam keluarga
- Usia, skoliosis paling sering muncul selama masa pertumbuhan cepat atau masa remaja
- Jenis kelamin, lebih sering terjadi pada perempuan daripada laki-laki
- Kondisi medis, seperti gangguan neuromuskular (distrofi otot atau crebral palsy)
- Kelainan kongenital, kelainan atau cacat tulang belakang yang hadir sejak lahir
- Cedera atau trauma pada tulang belakang
- Ketidakseimbangan panjang kaki
Baca Juga: 13 Manfaat Buah Melon untuk Kesehatan, Salah Satunya Menguatkan Tulang
Gejala Skoliosis
Gejala skoliosis bisa bervariasi tergantung pada tingkat keparahan dan penyebabnya. Terdapat beberapa gejala umum yang dapat muncul, antara lain:
- Ketidakseimbangan postur tubuh
- Punggung bungkuk
- Kelengkungan tulang belakang
- Nyeri pada punggung
- Ketidaknyamanan fisik, seperti tidak nyaman saat duduk atau berdiri untuk waktu yang lama
- Masalah pernapasan
- Kelemahan pada otot
- Penampilan fisik yang tidak simetri, terutama pada bahu dan punggung
Artikel Terkait
13 Manfaat Buah Melon untuk Kesehatan, Salah Satunya Menguatkan Tulang
Bukan Pria, Ternyata Wanita Paling Rentan Terkena Stroke, Ini Faktor Pemicunya
Cara Cek Kondisi Skoliosis di Rumah yang Praktis dan Mudah
Waspadai Penyakit Tenosinovitis yang Bisa Menyerang Siapa Saja
Deteksi Skoliosis, Penyakit Tulang Berbahaya Secara Mandiri