Mengenal Apa Itu Injeksi Propofol, Penggunaan Hingga Efek Sampingnya

Jika pasien mengalami demam, batuk, atau sakit tenggorokan, hal ini bisa menjadi tanda adanya infeksi yang perlu segera ditangani.

Sementara itu, efek samping yang lebih ringan seperti kantuk, perubahan penglihatan, serta nyeri atau kemerahan di area suntikan umumnya tidak memerlukan perhatian medis khusus, kecuali jika berlanjut atau mengganggu kenyamanan pasien.

Karena kekuatannya, pemberian propofol memerlukan pemantauan ketat. Selama menerima obat ini, kondisi pasien akan diawasi secara cermat, terutama untuk memastikan tekanan darah dan pernapasan tetap stabil.

Pasien juga disarankan untuk tidak mengemudi atau mengoperasikan mesin setelah menerima propofol, karena efek kantuk dan pusing yang bisa muncul.

Bagi pasien yang menggunakan propofol dalam jangka panjang, seperti di ICU, pemeriksaan darah secara berkala mungkin diperlukan untuk memantau kondisi tubuh.

Selain itu, pasien juga disarankan untuk mencukupi asupan zinc, karena propofol bisa memengaruhi kadar zinc dalam tubuh.

Propofol adalah obat yang sangat efektif untuk pembiusan dan sedasi dalam prosedur medis, tetapi penggunaannya tidak boleh sembarangan.

Baca Juga: Kabar Duka: Kent Lisandi, Korban Penipuan 30M Maybank Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung yang Dipicu Stres dan Kelelahan

Efek samping dan risiko yang menyertainya memerlukan pemantauan ketat oleh tenaga medis yang berpengalaman. Selain itu, pasien perlu terbuka tentang riwayat kesehatan dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi agar terhindar dari interaksi yang berbahaya.

Kesadaran akan bahaya penyalahgunaan propofol sangat penting, karena obat ini bisa berakibat fatal jika digunakan di luar pengawasan medis.

Dengan pemahaman yang tepat, diharapkan penggunaan propofol tetap aman dan memberikan manfaat yang maksimal bagi pasien yang membutuhkannya.***