• Senin, 22 Desember 2025

Kabar Duka: Kent Lisandi, Korban Penipuan 30M Maybank Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung yang Dipicu Stres dan Kelelahan

Photo Author
- Jumat, 14 Maret 2025 | 12:58 WIB
Kent Lisandi, korban penipuan 30M oleh oknum Maybank
Kent Lisandi, korban penipuan 30M oleh oknum Maybank

SURATDOKTER.comKent Lisandi, yang dikenal sebagai korban dalam kasus penipuan bisnis ponsel senilai Rp 30 miliar yang melibatkan oknum Kepala Cabang Maybank Cilegon, meninggal dunia pada Senin, 10 Maret 2025.

Kabar duka ini mengejutkan banyak pihak, terutama keluarga, sahabat, dan rekan-rekannya.

Kent diduga meninggal dunia akibat serangan jantung yang dipicu oleh kondisi stres berat dan kelelahan yang dialaminya dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Seorang Wanita Terkena Gangguan Jantung Namun Malah Dibawa Suaminya ke Psikiater: Begini Perbedaan Panic Attack Dengan Serangan Jantung!

Jenazah Kent saat ini disemayamkan di Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP) di Bandung, Jawa Barat, sebelum dijadwalkan untuk dikremasi pada Jumat, 14 Maret 2025.

Banyak pelayat yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir. Di depan rumah duka, deretan karangan bunga terlihat rapi, termasuk satu karangan bunga dari bank BCA sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum.

Menurut informasi yang diperoleh, Kent Lisandi beberapa bulan terakhir memang tengah menghadapi tekanan berat akibat keterlibatannya dalam kasus penipuan besar yang menguras waktu dan tenaga.

Dalam kasus ini, Kent menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh seorang oknum Kepala Cabang Maybank, berinisial AS, dan seorang lainnya berinisial RS.

Kent diajak untuk berinvestasi dan mentransfer sejumlah uang ke rekening RS di Maybank dengan jaminan surat resmi bank yang menyatakan dana tersebut dapat dicairkan dalam dua minggu.

Namun, uang yang telah ditransfer tersebut hilang tanpa jejak setelah dipindahkan ke rekening istri RS.

Kasus penipuan ini tidak hanya menyebabkan kerugian finansial yang besar bagi Kent, tetapi juga memberikan dampak psikologis yang mendalam.

Sebagian dana yang hilang merupakan milik rekan bisnis Kent, yang semakin memperburuk kondisi emosional dan kesehatan mentalnya. Keadaan tersebut menambah tekanan yang sudah ia rasakan dalam menghadapi proses hukum yang harus dilalui.

Baca Juga: Studi Terbaru Menemukan Bahaya Kesehatan Untuk Kebiasaan Makan dari Kontainer Plastik: Bisa Sebabkan Sakit Jantung

Dr. Benny Wullur, sahabat sekaligus kuasa hukum Kent, mengungkapkan bahwa ia sangat merasa kehilangan dengan kepergian sahabatnya tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tia mardwi

Sumber: ntvnews.id, Alo Dokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X