• Senin, 22 Desember 2025

Pengaruh Sedentary Lifestyle di Tempat Kerja KantoranTerhadap Peningkatan Resiko Obesitas

Photo Author
- Sabtu, 25 Mei 2024 | 13:00 WIB
Ilustrasi Sedentary (One Medical)
Ilustrasi Sedentary (One Medical)

SURATDOKTER.com- Gaya hidup pekerja yang semakin modern, didukung dengan kemudahan teknologi untuk mempermudah segala pekerjaan mereka.

Namun tidak dapat dipungkiri perkembangan teknologi yang semakin mempermudah, mengakibatkan para pekerja jarang untuk melakukan aktivitas fisik.

Salah satu resiko penyakit akibat kurang melakukan aktivitas fisik adalah mengalami berat badan berlebih atau obesitas.

Indonesia menjadi salah satu negara yang penduduknya mengalami peningkatan jumlah berat badan atau obesitas.

Berdasarkan riset yang dilakukan Badan Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2013 menunjukkan angka sebesar 26,6% dan mengalami peningkatan pada tahun 2018 sejumlah 31%.

Baca Juga: Kisah Bu Runiti Berangkat Haji Seorang Diri, Karena Suami Meninggal Akibat Gagal Jantung di Embarkasi

Obesitas merupakan suatu situasi dimana orang tersebut mengalami penumpukan lemak berlebihan dalam tubuhnya yang melampaui batas normal.

Salah satu penyebab  bisa mengalami obesitas di tempat kerja yaitu aktivitas yang memiliki minim ruang gerak. Terbatasnya untuk melakukan aktivitas fisik atau yang dikenal dengan Sedentary lifestyle

Gaya hidup Sedentary kerap terjadi pada kalangan pekerja kantoran yang pekerjaannya duduk didalam ruangan. Para pekerja umumnya melakukan aktivitas kerja mereka dengan menggunakan komputer.

Dengan durasi duduk bisa 8 sampai 9 jam per hari. Waktu istirahat mereka tetap di dalam ruangan sehingga jarang mengeluarkan tenaga dan kurang melakukan aktivitas jalan kaki.

Makan dan minuman junk food juga menjadi pelengkap saat bekerja. Konsumsi junk food juga menjadi salah satu penyebab peningkatan resiko obesitas. Kebiasaan - kebiasaan ini tentunya sangat beresiko bagi kesehatan.

Baca Juga: Hindari Menolong yang Endingnya Memperparah Korban Kecelakaan, Pahami Prosedur Pertolongan Pertama Berikut

Cara Mengatasi Sedentary Lifestyle 

Untuk mengurangi kebiasaan Sedentary lifestyle dengan melawan rasa malas dan memotivasi diri untuk melakukan aktivitas fisik.

Para pekerja dengan menggunakan sisa waktu dari jumlah jam kerja atau waktu libur mereka seperti :

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fajar Feb

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Benarkah Menahan Bersin Bisa Merobek Saluran Pernapasan?

Jumat, 26 September 2025 | 15:44 WIB

Lebih Efektif Mana, Teh Pelangsing Hangat atau Dingin?

Kamis, 18 September 2025 | 22:25 WIB

Terpopuler

X