• Senin, 22 Desember 2025

Hindari Menolong yang Endingnya Memperparah Korban Kecelakaan, Pahami Prosedur Pertolongan Pertama Berikut

Photo Author
- Sabtu, 25 Mei 2024 | 08:37 WIB
Ilustrasi pertolongan pertama yang dibutuhkan korban kecelakaan lalu lintas (Unsplash/Claudio Schwarz)
Ilustrasi pertolongan pertama yang dibutuhkan korban kecelakaan lalu lintas (Unsplash/Claudio Schwarz)

SURATDOKTER – Belakangan berurutan tidak kurang dari tiga kecelakaan lalu lintas yang membawa puluhan siswa sekolah dalam rangka study tour.

Kecelakaan rombongan study tour menyisakan pilu keluarga korban juga merembet pada kebijakan pelaksanaan kegiatan yang akan datang.

Tragedi yang merenggut puluhan nyawa guru SMK Lingga Kencana Depok, siswa SMP PGRI 1 Wonosari dan MIN 1 Pesisir Barat juga awak bus.

Sempat muncul di media adanya komentar warganet yang menyalahkan kegiatan serta laiknya kendaraan dipertanyakan.

Namun, tidak kalah pentingnya adalah penanganan pertama ketika korban ditemukan juga menentukan keselamatan selanjutnya.

Baca Juga: Jangan Panik! Inilah Pertolongan Pertama Menolong Orang Asma dan Sesak Nafas

Pentingnya Paham Prosedur Pertolongan Pertama

Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) sangan berperan dalam keselamatan korban khususnya dalam hal ini kecelakaan lalu lintas.

Belajar dari musibah yang membawa kesadaran untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, termasuk bagi orang yang ingin menolong korban.

Tak jarang niat ingin menolong korban, justru berakibat fatal karena tidak tahu prosedur yang tepat dalam penanganan.

Data Kepolisian Indonesia yang bersumber dari Kementerian Komunikasi dan Informasi, rata-rata ada 3 orang meninggal setiap jam akibat kecelakaan lalu lintas. 

Salah satu pemicunya adalah kurang tepatnya penanganan pertama kali karena ketidaktahuan  P3K.

Baca Juga: Jangan Panik! Lakukan 5 Pertolongan Pertama Saat Anak Tenggelam di Kolam Renang

Prosedur Pertolongan Pertama pada Kecelakaan

Berikut prosedur yang bisa dilakukan bila menemui korban kecelakaan lalu lintas, yaitu:

1. Tidak panik

Sikap tenang akan membantu menguasai lokasi kejadian, tidak tergesa-gesa yang dapat menambah risiko cedera bagi korban kecelakaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fajar Feb

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tips Rumahan Membuat Rambut Menjadi Lembut dan Bercahaya

Minggu, 30 November 2025 | 21:52 WIB

Kapan Harus Berhenti Waxing dan Kapan Harus ke Dokter?

Kamis, 27 November 2025 | 03:22 WIB

Terpopuler

X