SuratDokter.com- Seiring dengan meningkatnya kesibukan dan tekanan dalam kehidupan modern, banyak orang sering kali mengabaikan pentingnya tidur berkualitas. Namun, baru-baru ini ada sebuah tren baru di TikTok yang disebut sleepmaxxing yang dipercaya sebagai solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Pengguna TikTok sering kali membagikan cerita pribadi mereka mengenai bagaimana sleepmaxxing telah meningkatkan rasa segar dan energi mereka. Selain itu, tren ini banyak didukung oleh influencer dan ahli kesehatan yang menawarkan panduan berbasis ilmiah mengenai pentingnya tidur yang cukup dan berkualitas.
Sleepmaxxing merupakan sebuah teknik untuk mencapai kualitas tidur yang optimal dengan tujuan meningkatkan kesehatan dan produktivitas. Tidak hanya sekadar meningkatkan kualitas tidur, tetapi tentang bagaimana cara memanfaatkan teknik ini untuk meningkatkan kesehatan mental serta fisik.
Dibalik itu, perlu diingat bahwa tidak semua yang tampak positif itu benar-benar baik. Meskipun menjanjikan, sleepmaxxing juga membawa risiko yang harus diwaspadai. Salah satu risikonya adalah obsesi terhadap tidur dan metode penggunaan teknologi yang mungkin tidak cocok untuk semua orang.
Mengoptimalkan Lingkungan Tidur dengan Sleepmaxxing
Melansir laman Glamour, kaum muda dari Gen Z dan milenial merupakan sebagai penggerak utama dalam tren ini. Tren ini diketahui bagi mereka yang berfokus pada kesehatan, kebugaran, serta peningkatan diri menjadi fokus utama dalam sleepmaxxing.
Langkah awal dalam sleepmaxxing melibatkan penciptaan kamar tidur yang bebas dari gangguan. Hal ini bisa dicapai dengan mengurangi suara bising, menyesuaikan tingkat pencahayaan, serta menjaga suhu ruangan tetap nyaman.
Kemudian, menciptakan rutinitas tidur yang konsisten merupakan salah satu elemen penting dalam sleepmaxxing. Upayakan untuk tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, termasuk saat akhir pekan.
Selain itu, memanfaatkan aplikasi sleep tracker untuk mengoptimalkan lingkungan tidur menjadi kunci utama mencapai tidur yang berkualitas. Sleep tracker tidak hanya memantau pola tidur, tetapi juga memberikan data tentang faktor-faktor yang memengaruhi tidur seperti suhu kamar, kebisingan, dan tingkat cahaya.
Kenali Juga Dampak Negatif yang Timbul dari Sleepmaxxing
Sleepmaxxing mungkin terdengar seperti solusi ideal bagi mereka yang ingin memperbaiki kualitas hidup, namun hal ini juga tidak boleh diabaikan. Kebiasaan ini bisa mengarah pada berkurangnya produktivitas, karena waktu yang digunakan untuk tidur seharusnya bisa dimanfaatkan untuk kegiatan yang lebih bermanfaat.
Baca Juga: 15 kebiasaan yang Bantu Kamu Menurunkan Berat Badan Saat Tidur dengan Bakar Lemak!
Selain itu, sleepmaxxing dapat menimbulkan masalah kesehatan fisik. Studi menunjukkan bahwa tidur berlebihan berkaitan dengan risiko lebih tinggi terhadap beberapa penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, dan obesitas.
Artikel Terkait
Mengantuk Tapi Tidak Bisa Tidur, Ini dia Penyebab dan Cara Mengatasinya
Ketahui Durasi Tidur Sesuai Golongan Darah dari yang Susah Tidur Hingga yang Mudah Mengantuk
Bahaya Kurang Tidur untuk Kesehatan Tubuh dan Tips Mengatasi Insomnia
Benarkah Tidur Menggunakan Kipas Angin Menyebabkan Paru-Paru Basah? Berikut Fakta dan Mitosnya!
Ungkap Mitos Efek Supermoon Terhadap Kesehatan: Benarkah Bisa Sebabkan Gangguan Tidur?