SURATDOKTER.com - Setiap manusia pasti akan mengalami stress. Stress yaitu respon dalam tubuh menanggapi suatu tuntutan, ancaman, atau bahkan tekanan.
Stress terdiri dari stress aku dan stress kronis. Stress akut yaitu stress yang muncul dalam jangka pendek, sedangkan stress kronis muncul dalam jangka panjang.
Stimulus yang buruk dapat menimbulkan berbagai respon negatif dalam tubuh, misalnya maag, sesak nafas, dan yang lain sebagainya.
Nah, mari kenali tanda-tanda serangan stress pada tubuh:
- Sulit Tidur
Sulit tidur ditandai sebagai ciri-ciri terkena serangan stress karena biasanya orang yang mengalami stress akan kesulitan untuk tidur dikarenakan adanya beban pikiran yang menekan.
- Mood Swing
Orang yang mengalami stress suasana hatinya akan mengalami perubahan yang signifikan. Sebentar senang, tiba-tiba bias marah atau bahkan menangis.
Baca Juga: Benarkah Sering Menggunakan Headset Memiliki Dampak yang Buruk Bagi Pendengaran?
- Sulit Berkonsentrasi
Stress dapat mengalihkan focus seseorang bilamana Ia mengalami stress. Misalnya, banyaknya tugas kantor yang harus segera diselesaikan sedangkan waktunya sudah mepet.
- Sensitif
Orang yang mengalami stress cinderung akan mudah tersinggung. Mudah marah ataupun sedih.
Artikel Terkait
Sakit Kepala Saat Bangun Tidur, Apa Penyebabnya dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
Penyebab Penyakit Tipes dan Cara Pencegahannya
Penting 8 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh, Benarkah Puasa Salah Satu Cara Hidup Sehat?
10 Tradisi Unik Sambut Ramadhan, Salah Satunya Jadikan Rempah Sebagai Masker Wajah di Gorontalo
Viral Munculnya Angin Puting Beliung Rancaekek Mirip dengan Tornado di Amerika, Perubahan Iklim itu Nyata!
Viral Tornado Pertama di Indonesia, Apa Bedanya Dengan Angin Puting Beliung? Ini Penjelasannya
Jangan Dibuang! Ternyata Kulit Manggis Kaya Akan Manfaat, Salah Satunya Bisa Cegah Perkembangan Kanker
Viral Judi Online Sebabkan Stress, Beredar Surat Wasiat Pria Bunuh Diri Usai Kalah Judi Online
Puasa Tinggal Menghitung Hari, Simak Tips Menjaga Kesehatan Menjelang Ramadhan
Anak Perempuan yang Dibesarkan Tanpa Peran Ayah Dapat Menyebabkan Daddy Issues