SURATDOKTER.com – Ketika sel telur berhasil dibuahi maka sel akan menuju rahim dan mulai berkembang. Pada tahap awal kehamilan ini biasanya ditandai dengan adanya pendarahan implantasi.
Ketika mengalami pendarahan implantasi maka akan keluar bercak darah dari vagina pada masa awal-awal kehamilan.
Pendarahan implantasi ini bisa terjadi dekat dengan periode menstruasi, tergantung siklus dan waktu pembuahan.
Setelah sel telur dibuahi maka sel akan berkembang menjadi embrio. Kemudian embrio akan menempel pada dinding rahim untuk terus berkembang menjadi janin.
Pelekatan pada dinding rahim inilah yang menyebabkan terjadi pendarahan atau disebut pendarahan implantasi.
Baca Juga: Bisakah Vitamin C Membantu Anda Menghentikan Pendarahan Saat Menstruasi ?
Hal ini merupakan sesuatu yang normal terjadi dan tidak membahayakan. Selain itu, pendarahan implantasi juga tidak akan mengganggu perkembangan dan pertumbuhan embrio dalam rahim.
Keberhasilan proses implantasi dapat ditandai dengan kram perut dan spotting. Kram perut yang terjadi terjadi ketika blastokista menggali dinding uterus.
Kram yang terjadi berbeda dengan kram perut ketika menstruasi. Kram perut akibat pendarahan implantasi lebih ringan dan akan terjadi sekitar satu hingga dua hari.
Ciri-ciri Pendarahan Implantasi dan Perbedaannya dengan Menstruasi
Pendarahan implantasi dan menstruasi menunjukkan gejala dan tanda yang hampir mirip. Namun, keduanya memiliki perbedaan.
Memang tidak semua wanita mengalami pendarahan implantasi. Hanya 25% wanita hamil yang mengalami pendarahan implantasi. Berikut ini ciri-ciri pendarahan implantasi dan perbedaannya dengan menstruasi.
Baca Juga: Bagaimana Menstruasi Memengaruhi Mood Swing?
1. Jumlah pendarahan yang terjadi
Jumlah pendarahan implantasi sangat berbeda dengan jumlah darah yang keluar ketika menstruasi.
Darah yang keluar karena pendarahan implantasi hanya berupa bercak sehingga tidak diperlukan pembalut.
Darah yang keluar karena pendarahan implantasi hanya sedikit sekali, sama seperti keputihan.
Artikel Terkait
Kenali ADHD pada Anak dan Dewasa, Adakah Perbedaan Penyebab dan Cara Penanganan?
Efek Dari Ketidakseimbangan Hormon Dopamin, Benarkah memicu Gangguan Mental dan Kesehatan?
Kenali Manfaat dan Cara Dopamine Detox, Benarkah Dapat Mengurangi Kecanduan Terhadap Sesuatu?
Tak Hanya Autoimun, 5 Penyebab Wanita Alami Keguguran Berulang, Simak Cara Mencegahnya
Sering Keguguran Saat Hamil? Inilah Penyebabnya!
Stop Lakukan ini! Efek Samping Begadang Terhadap Kesehatan Reproduksi Wanita. Benarkah Membuat Sulit Hamil?