SURATDOKTER.com – ADHD dapat terjadi pada anak dan dewasa. ADHD pada anak dan dewasa merupakan gangguan kesehatan mental yang paling umum terjadi.
ADHD pada anak dapat terjadi ketika usia dibawah 12 tahun. Namun, dalam beberapa kasus dapat terdiagnosis ketika usia diatas 12 tahun.
ADHD juga dapat terjadi ketika seseorang beranjak dewasa. Menurut penelitian ADHD dewasa dapat terjadi tanpa adanya gejala ketika masa anak-anak.
ADHD atau Attention deficit hyperactivity disorder merupakan gangguan mental yang mempengaruhi 5-8% anak. Menurut WHO kondisi ini lebih sering menyerang laki-laki dan dapat bertahan hingga anak beranjak dewasa.
Secara umum kondisi ini menyebabkan pengidapnya kesulitan untuk fokus dan berkonsentrasi. Selain itu, pengidap ADHD cenderung bersifat hiperaktif dan sering melakukan gerakkan yang berlebihan serta bersifat impulsive atau tergesa-gesa.
Baca Juga: Kenali Perbedaan ADHD dan Hiperaktif pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!
Perbedaan ADHD pada Anak dan Dewasa
Beberapa peneliti mengatakan bahwa ADHD dewasa terjadi sejak seseorang kecil. Namun, penelitian menunjukkan bahwa tidak semua ADHD anak berlanjut hingga dewasa. Hanya 33% dari 166 individu dewasa yang mengalami ADHD sejak kecil.
ADHD dewasa memiliki rasio 1 banding 1 antara laki-laki dan Perempuan. Berbeda dengan anak yang lebih sering terjadi pada anak laki-laki.
Gejala dari ADHD dewasa mungkin tidak sejelas pada anak. Pada orang dewasa, gejala seperti hiperaktif mungkin akan sangat berkurang. Namun, tetap menunjukkan gejala impulsif dan kesulitan untuk fokus dan berkonsentrasi.
Berbeda dengan dewasa, anak dengan ADHD akan cenderung hiperaktif, banyak bicara, tidak bisa diam, dan sulit melakukan aktivitas dengan santai dan tenang.
Kondisi dapat terdiagnosis apabila gejala yang ditimbulkan cukup parah hingga menimbulkan masalah. Diagnosis pada orang dewasa lebih sulit karena gejala yang mirip dengan gangguan mental lainnya seperti perubahan mood atau anxiety.
Dalam banyak kasus, orang dewasa dengan ADHD juga memiliki masalah mental lainnya seperti depresi atau anxiety.
Dampak yang ditimbulkan dari ADHD baik pada anak maupun dewasa memiliki persamaan seperti kesulitan bersosialisasi, pelupa, mudah terdistraksi, dan kesulitan untuk fokus.
Namun, komplikasi yang terjadi pada dewasa lebih beragam, mulai dari masalah hubungan yang tidak stabil, masalah kesehatan fisik dan mental, penyalahgunaan narkoba, hingga upaya bunuh diri.
Artikel Terkait
Memahami ADHD pada Anak, Berikut Gejala dan Perawatannya
Memahami ADHD pada Orang Dewasa, Berikut Gejalanya
Begini Cara Menangani Anak ADHD, Orang Tua Wajib Tahu!
Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan ADHD dan Autisme, Orang Tua Wajib Tahu!
Kenali Perbedaan ADHD dan Hiperaktif pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!