• Senin, 22 Desember 2025

Sering Keguguran Saat Hamil? Inilah Penyebabnya!

Photo Author
- Minggu, 7 Januari 2024 | 17:37 WIB
llustrasi ibu Hamil (Shutterstock/George Rudy)
llustrasi ibu Hamil (Shutterstock/George Rudy)

SURATDOKTER.comkeguguran adalah penghentian kehamilan secara alami sebelum mencapai minggu ke-20. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya hal ini, seperti kelainan genetik pada embrio yang sedang berkembang, komplikasi kesehatan ibu, infeksi, ketidakseimbangan hormon, atau kondisi rahim yang tidak mendukung perkembangan janin.

Biasanya, gejala keguguran meliputi pendarahan vagina, kram perut yang hebat, dan keluarnya jaringan atau gumpalan dari vagina. Setiap keguguran harus diperiksa oleh penyedia layanan kesehatan untuk menjaga kesejahteraan ibu dan menyingkirkan komplikasi yang signifikan.

Bagi wanita yang mengalami pengalaman keguguran yang memilukan, ini bisa menjadi perjalanan yang sangat emosional dan menantang. Selama masa sulit ini, dukungan dari orang-orang terkasih, teman dekat, dan pakar kesehatan mental sangat penting dalam membantu mereka menavigasi perasaan mereka.

Baca Juga: Sering Tidak Disadari Karena Mirip Flu, ini Bahaya Infeksi Toxoplasma bagi Ibu Hamil

Penyebab Terjadinya Keguguran 

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan keguguran. Keguguran berulang yang dimaksud dengan seringnya mengalami keguguran selama kehamilan dapat disebabkan oleh beberapa penyebab, seperti:

1.Kelainan Genetik Embrio 

Kelainan genetik pada embrio merupakan faktor umum yang memicu pertumbuhan abnormal dan keguguran, karena tubuh secara alami merespons kelainan tersebut.

2.Masalah Kromosom 

Keguguran bisa terjadi bila terdapat kelainan kromosom pada sel telur atau sel sperma. Kelainan ini mungkin disebabkan oleh faktor genetik atau usia individu.

3.kondisi kesehatan ibu 

Risiko keguguran dapat ditingkatkan oleh berbagai kondisi kesehatan ibu, termasuk namun tidak terbatas pada diabetes, penyakit tiroid, sindrom antifosfolipid, gangguan pembekuan darah, dan infeksi seperti rubella.

4.Gangguan Hormonal 

Keguguran dapat dipicu oleh ketidakseimbangan hormon, khususnya kadar progesteron yang rendah atau tinggi, yang diperlukan untuk menjaga kesehatan kehamilan.

5.Kondisi Anatomis 

Kelainan pada rahim atau leher rahim juga dapat menyebabkan masalah ini. Misalnya, septum atau kelainan bentuk rahim dapat mengganggu perkembangan janin.

6. Faktor Gaya Hidup 

Terlibat dalam pilihan gaya hidup tertentu seperti konsumsi alkohol, merokok, penggunaan obat-obatan terlarang, dan paparan zat berbahaya dapat meningkatkan kemungkinan mengalami keguguran.

Cara Mencegah Terjadinya Keguguran 

Seiring bertambahnya usia seorang wanita, terutama setelah mencapai usia 35 tahun, kemungkinan mengalami keguguran semakin tinggi.
Meskipun tidak sepenuhnya mungkin untuk menghilangkan terjadinya keguguran, ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk meminimalkan risikonya.

1.Perawatan Kesehatan 

Sebelum kehamilan, menjalani pemeriksaan kesehatan rutin dapat memainkan peran penting dalam mengidentifikasi dan menangani secara efektif segala kondisi medis yang sudah ada sebelumnya yang berpotensi meningkatkan kemungkinan mengalami keguguran.

2.Gaya Hidup Sehat 

Menjaga pola hidup sehat selama hamil antara lain dengan mengonsumsi makanan bergizi, menghindari alkohol, merokok, dan obat-obatan terlarang, serta menjaga berat badan yang sehat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofie

Sumber: prenagen.com, Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X