SURATDOKTER.com - Nanas adalah salah satu buah tropis yang populer di Indonesia. Buah dengan rasa manis dan segar ini mengandung banyak nutrisi.
Namun, ada anggapan bahwa makan nanas bisa memicu keguguran pada ibu hamil. Benarkah demikian?
Benarkah Makan Nanas Bisa Memicu Keguguran?
Anggapan bahwa makan nanas bisa menyebabkan keguguran telah ada sejak lama. Anggapan ini kemungkinan muncul karena kandungan enzim bromelain dalam nanas.
Enzim bromelain adalah enzim proteolitik yang dapat memecah protein. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bromelain dapat memicu kontraksi rahim, sehingga dikhawatirkan dapat menyebabkan keguguran.
Konsumsi bromelain dalam jumlah besar memang dapat memicu kontraksi rahim. Namun, perlu diingat bahwa jumlah enzim bromelain dalam nanas sangatlah kecil.
Untuk mencapai efek menggugurkan kandungan, ibu hamil harus mengonsumsi 7-10 buah nanas segar utuh sekaligus.
Sampai saat ini, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa mengonsumsi nanas dalam jumlah normal dapat menyebabkan keguguran.
Bahkan, beberapa penelitian justru menunjukkan bahwa nanas memiliki manfaat bagi ibu hamil.
Baca Juga: Inilah Makanan yang Perlu Dihindari Ibu Hamil Muda, Lengkap dengan Bahayanya
Manfaat Makan Nanas Saat Hamil
Makan nanas dalam jumlah normal dan tidak berlebihan saat kehamilan dapat memberikan beberapa manfaat berikut:
1. Membantu Perkembangan Janin
Nanas mengandung berbagai nutrisi yang penting untuk perkembangan janin, seperti asam folat, zat besi, magnesium, dan vitamin B6.
Asam folat penting untuk mencegah cacat tabung saraf pada bayi, sedangkan zat besi dibutuhkan untuk produksi sel darah merah.
Magnesium penting untuk menjaga kesehatan otot dan saraf, sedangkan vitamin B6 membantu metabolisme protein dan karbohidrat.
Artikel Terkait
9 Manfaat Buah Nanas untuk Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Risiko Kanker
Apa Itu Teh Nanas dan Bisakah Membantu Meredakan Alergi?
Inilah Makanan yang Perlu Dihindari Ibu Hamil Muda, Lengkap dengan Bahayanya
Ibu Hamil Harus Tahu, Ini 6 Penyebab Bayi Lahir Prematur dan Tips Pencegahannya