Namun, ketika pemeriksaan dilakukan ketika periode implantasi maka akan ada kemungkinan hasilnya negatif.
Baca Juga: Saat Hamil jadi Sering Lapar? Simak Tips Mengendalikannya
Hal ini karena pelekatan embrio masih dalam tahap awal. Sehingga ketika dilakukan uji hormon HCG jumlahnya tidak akan terlalu besar.
Ketika mengalami gejala kehamilan lakukan tes setelah empat hingga tujuh hari setelah pendarahan implantasi.
Pendarahan yang mungkin terjadi ketika hamil muda adalah kehamilan ektropik. Meskipun jarang terjadi, hampir 1 hingga 2 persen kehamilan mengalami pembuahan sel di luar rahim.
Selain itu, pendarahan juga dpat mengindikasikan keguguran dini. Hal ini dapat terjadi dalam waktu 20 minggu setelah kehamilan. 80% keguguran terjadi pada trimester pertama.
Kehamilan molar atau sel telur yang yang berkembang menjadi Kumpulan jaringan juga dapat bergejala seperti pendarahan implantasi.
Pendarahan subkorionik juga ditandai dengan pendarahan karena plasenta terlepas dari tempat implantasi seharusnya.
Apabila setelah melakukan tes kehamilan dan hasilnya positif, namun tetap terjadi pendarahan maka sebaiknya segera hubungi dokter atau tenaga kesehatan seperti bidan. ***
Artikel Terkait
Kenali ADHD pada Anak dan Dewasa, Adakah Perbedaan Penyebab dan Cara Penanganan?
Efek Dari Ketidakseimbangan Hormon Dopamin, Benarkah memicu Gangguan Mental dan Kesehatan?
Kenali Manfaat dan Cara Dopamine Detox, Benarkah Dapat Mengurangi Kecanduan Terhadap Sesuatu?
Tak Hanya Autoimun, 5 Penyebab Wanita Alami Keguguran Berulang, Simak Cara Mencegahnya
Sering Keguguran Saat Hamil? Inilah Penyebabnya!
Stop Lakukan ini! Efek Samping Begadang Terhadap Kesehatan Reproduksi Wanita. Benarkah Membuat Sulit Hamil?