SURATDOKTER.com - Anda mungkin pernah mendengar rumor bahwa Anda dapat membakar lebih banyak lemak saat berolahraga dengan perut kosong.
Harapan akan penurunan berat badan lebih cepat karena pembakaran lemak yang lebih kuat.
Namun apakah cara ini akurat dan aman secara medis?
Benarkah Olahraga Lebih Baik dengan Perut Kosong?
Pada dasarnya tubuh menyimpan energi dalam bentuk lemak.
Jika Anda ingin menghilangkan lemak, tubuh Anda harus mengandalkan simpanan lemak ini alih-alih energi yang Anda peroleh dari makanan yang baru saja Anda makan.
Sederhananya, semakin sedikit kalori yang dimiliki sistem pencernaan Anda, semakin banyak lemak yang akan Anda bakar selama berolahraga karena tubuh Anda akan membuang simpanan makanan yang tersedia.
Melakukan kardio dengan perut kosong, bukan dengan perut kenyang, dianggap bisa membantu menurunkan berat badan lebih cepat.
Baca Juga: Manfaat Olahraga Pilates untuk Ibu Hamil
Oleh karena itu, banyak orang yang menggunakan teknik ini untuk mencapai berat badan ideal.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa olahraga dengan intensitas rendah hingga sedang dalam keadaan perut kosong umumnya lebih meningkatkan oksidasi asam lemak selama olahraga dibandingkan olahraga setelah makan karbohidrat.
Saat perut kosong, tubuh menggunakan makanan yang disimpan untuk mengubahnya menjadi sumber energi.
Pertama, tubuh menggunakan simpanan karbohidrat dan kemudian membakar simpanan lemak.
Olahraga dengan perut kosong diharapkan dapat membakar simpanan lemak menjadi energi, sehingga memungkinkan Anda memecah timbunan lemak dan menurunkan berat badan.