SURATDOKTER.com - Aktivitas olahraga sangatlah penting untuk dilakukan oleh ibu hamil selama masa kehamilan. Selain mengonsumsi makanan sehat serta minum vitamin prenatal, ibu hamil juga disarankan untuk tetap aktif beraktivitas dan berolahraga.
Olahraga sangat penting untuk dilakukan oleh ibu hamil guna menjaga kesehatan fisik dan mental saat masa kehamilan berlangsung.
Dengan olahraga, tentu dapat membantu ibu hamil agar lebih bugar serta mengurangi risiko komplikasi kehamilan dan juga dapat membuat suasana hati menjadi lebih baik.
Dengan rutin berolahraga setidaknya dalam waktu 15-30 menit sehari, maka akan membuat tubuh ibu hamil menjadi lebih bugar.
Selain itu dapat menambah kekuatan otot dan sendi dan melancarkan peredaran darah sejingga dapat membantu ibu menjadi lebih siap dalam menghadapi proses persalinan nantinya.
Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua jenis olahraga cocok untuk dilakukan oleh ibu hamil.
Keselamatan merupakan hal yang utama untuk sang ibu. Salah satu pilihan olahraga yang dapat dilakukan oleh ibu hamil yaitu pilates.
Rasa malas berolahraga tentunya kerapkali dialami oleh ibu hamil, dikarenakan morning sickness serta nyeri punggung yang mengakibatkan ketidaknyamanan pada tubuh sehingga rasa malas untuk berolahraga pun semakin besar.
Pilates merupakan salah satu olahraga yang mampu membuat masa kehamilan menjadi lebih nyaman, sehat, dan mengurangi risiko komplikasi.
Baca Juga: Olahraga yang Aman untuk Ibu Hamil, Bisa Dilakukan di Rumah
Pilates yang dilakukan khusus untuk ibu hamil mampu membantu meningkatkan postru tubuh dan juga kekuatan otot inti.
Apa saja manfaat pilates?
Berikut sederet manfaat pilates untuk ibu hamil:
1. Memperkuat otot perut serta panggul
Dengan memiliki otot perut yang kuat di masa kehamilan, maka dengan begitu dapat mencegah ibu hamil mengalami sakit punggung dan juga memudahkan ibu hamil untuk mengejan ketika melakukan proses persalinan.
Otot panggul yang kuat pun juga akan membantu untuk menyokong Rahim, kandung kemih dan juga usus ketika janin sudah berada di Rahim bagian bawah dan siap untuk keluar dari jalan lahir. Selain itu, otot panggul yang kuat juga dapat mencegah kebocoran urine ketika batuk atau bersin.
Artikel Terkait
Olahraga Sebelum Tidur: Mitos dan Fakta tentang Pengaruhnya terhadap Kualitas Tidur Anda
Aktivitas Fisik Tidak Sama dengan Olahraga, Apa Sih Bedanya?
Alih-alih Menyehatkan, Olahraga Berlebihan Dapat Memicu Serangan Jantung, Bagaimana Bisa?
Olahraga yang Aman untuk Ibu Hamil, Bisa Dilakukan di Rumah
Olahraga Pasca Melahirkan, Kapan Boleh Dilakukan?