a. Kelebihan Natrium: Bisa memicu hipertensi, yang berdampak pada jantung dan ginjal.
b. Iritasi Lambung: Bagi orang dengan lambung sensitif, air garam bisa memicu rasa mual atau mulas.
Baca Juga: Bagaimana Cara Membuat Air Garam untuk Sariawan? Simak Cara Berikut Ini!
c. Dehidrasi: Ironisnya, jika kadar garam terlalu tinggi, bisa membuat tubuh justru kehilangan cairan lebih banyak.
Jadi, Minum Air Garam Itu Sehat atau Tidak?
Kalau tujuannya sekadar iseng ikut tren, sebaiknya pikir dua kali. Air garam bukan ramuan ajaib yang bisa menyulap tubuh jadi sehat seketika.
Jika ingin mencobanya, pastikan paham takarannya, jenis garam yang digunakan, dan kondisi kesehatan pribadi. Apalagi kalau kamu punya riwayat tekanan darah tinggi, mending diskusikan dulu dengan dokter sebelum ikutan tren ini.
Jangan Mau Dibodohi Tren Viral
Tren kesehatan di media sosial seringkali terdengar meyakinkan, padahal belum tentu aman. Minum air garam di pagi hari mungkin terasa sederhana dan penuh janji manis, tapi bukan berarti cocok untuk semua orang.
Lebih baik jaga kesehatan dengan cara yang sudah terbukti, cukup minum air putih, makan seimbang, olahraga rutin, dan tidur cukup. Itu baru resep hidup sehat yang sesungguhnya, tanpa harus repot cari garam tiap pagi.
Baca Juga: Tips Menghilangkan Bau Prengus Daging Kambing: Mulai dengan Garam Hingga Perasan Jeruk Nipis
Mau sehat? Jangan cuma ikut-ikutan TikTok. Gunakan akal sehat sebelum nurut pada tren yang belum tentu beneran sehat.
***
Artikel Terkait
Air Garam Jadi Obat Sakit Gigi? Simak Faktanya!
Mitos atau Fakta Berkumur Air Garam Dapat Menyembuhkan Sakit Tenggorokan?
8 Cara Alami dan Efektif Atasi Radang Tenggorokan saat Puasa, Salah Satunya dengan Garam
Kenali Tanda-tanda Anda Mengonsumsi Garam secara Berlebihan yang Berbahaya bagi Tubuh
Tips Menghilangkan Bau Prengus Daging Kambing: Mulai dengan Garam Hingga Perasan Jeruk Nipis
Kebiasaan Makan Asin, Warga RI Konsumsi Garam Hingga 2 Kali Lipat di Atas Anjuran WHO