Bolehkan Donor Darah Saat Ramadhan? Berikut Efek dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

SURATDOKTER.com - Banyak yang bertanya-tanya apakah donor darah saat Ramadhan diperbolehkan? Apakah tidak mempengaruhi nilai ibadah puasa yang sedang dijalankan?

Apakah donor darah saat Ramadhan dapat mempengaruhi kesehatan tubuh?

Simak penjelasa mengenai efek dan manfaat donor darah juga tips melakukan donor darah saat Ramadhan.

Baca Juga: Waspada, Ibu Hamil yang Sering Stres bisa Membahayakan Janin!

Efek dan Manfaat Donor Darah

Donor darah adalah proses pengambilan darah yang dilakukan secara sukarela untuk kemudian disimpan di bank darah yang tujuannya untuk didonorkan kepada orang lain atau untuk keperluan medis lainnya.

Donor darah bisa dilakukan kapan saja termasuk saat Ramadhan selama calon pendonor darah memenuhi syarat dan kriteria.

Beberapa syarat untuk menjadi pendonor darah di antaranya adalah sehat jasmani dan rohani, minimal berusia 17 tahun, maksimal berusia 65 tahun, berat badan minimal 45 kg, tekanan darah stabil, kadar hemoglobin dalam sarah stabil dan juga interval jarak donor darah minimal 3 bulan.

Donor darah tidak hanya memberi manfaat pada penerima darah tapi juga memberi manfaat kepada pendonornya.

Baca Juga: Aplikasi Mobile JKN Punya Fitur Apa Saja? Mari Cari Tahu Informasinya Lebih Lengkap!

Berikut beberapa efek dan manfaat donor darah:

1. Menyelamatkan nyawa orang lain

Darah yang ditransfusikan kepada orang yang membutuhkan atau pasien dengan kondisi tertentu seperti korban kecelakaan, operasi (bedah), atau para penderita penyakit kronis yang membutuhkan transfusi darah secara rutin dapat menyelamatkan nyawa mereka.

Donor darah bukanlah tindakan kecil yang biasa-biasa saja, akan tetapi dapat membantu bahkan menyelamatkan nyawa orang lain.

2. Meningkatkan kesehatan jantung