Bahaya Mengonsumsi Durian saat Berbuka Puasa, Ini Penjelasannya!

SURATDOKTER.com - Saat berbuka puasa kondisi mental dan fisik seseorang menjadi lemah, sehingga otak menstimuluskan agar segera menyantap makanan.

Kondisi ini membuat seseorang ingin mengonsumsi semua makanan yang ada didepan mata atau sering disebut dengan lapar mata.

Namun, tidak semua makanan bisa dikonsumsi saat berbuka puasa, contohnya saja buah durian.

Buah durian memiliki tekstur buah yang lembut, rasa yang manis, lezat, serta aroma khas yang dapat menggugah slera setiap orang yang menyukainya.

Lantas, bolehkah durian dikonsumsi saat berbuka puasa?

Pada saat puasa, selain membutuhkan asupan gula yang cukup seseorang dalam kondisi kusus seperti pengidap asam lambung juga perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi.

Pasalnya, orang dengan kondisi seperti itu tidak boleh mengonsumsi makanan yang mengandung pedas, asam, bersantan, mengandung minyak, serta mengandung gas.

Pada saat puasa perut akan kosong sehingga mudah untuk memicu asam lambung. 

Secara umum durian memiliki kandungan gizi yang baik, ia memiliki kandungan energi serta karbohidrat. Buah durian juga mengandung vitamin C, Vitamin B6, serta kalium yang membuat buah ini kaya akan nutrisi.

Baca Juga: Sebaiknya Hindari Konsumsi Jengkol Saat Puasa, Kenapa? Begini Alasan Selengkapnya!

Menurut ahli gizi, Moehammad Rizal mengatakan 100 gr durian akan setara dengan kurma 5 biji.

Rizal mengatakan bahwa setelah puasa tubuh membutuhkan karbohidrat dalam porsi yang tepat untuk mengembalikan kadar gula yang telah hilang saat berpuasa. Cukup mengonsumsi satu atau dua biji saja.

Durian termasuk buah fermentasi yang mengandung gas didalamnya. Sehingga tidak disarankan untuk mengonsumsi durian disaat berbuka puasa karena akan mengakibatkan naiknya asam lambung.

Maka disarankan terlebih dahulu untuk mengonsumsi makanan yang ramah terhadap lambung, misalnya seperti kurma, air hangat, puding, dan sebagainya.