• Senin, 22 Desember 2025

Sebaiknya Hindari Konsumsi Jengkol Saat Puasa, Kenapa? Begini Alasan Selengkapnya!

Photo Author
- Sabtu, 16 Maret 2024 | 20:30 WIB
Ilustrasi Biji Jengkol (https://pin.it/2X4AvFXuT)
Ilustrasi Biji Jengkol (https://pin.it/2X4AvFXuT)


SURATDOKTER.com - Meskipun memiliki bau yang kurang sedap, jengkol termasuk salah satu makanan yang sering diminati oleh masyarakat Indonesia.

Jengkol dapat diolah menjadi berbagai macam masakan yang lezat, diantaranya semur jengkol, jengkol balado, gulai jengkol, bahkan ada pula yang mengolahnya menjadi kerupuk. 

Jengkol dipercaya memiliki banyak khasiat untuk tubuh, diantaranya dapat mencegah anemia, dapat menangkal radikal bebas, dan yang lainnya.

Hal ini dapat dirasakan apabila mengonsumsi jengkol dalam batas yang wajar.

Namun siapa sangka jika dikonsumsi berlebihan, jengkol dapat mengakibatkan masalah pada kesehatan loh! Apalagi saat sedang berpuasa, mengapa demikian? Begini alasan selengkapnya!

1. Jengkol Memiliki Sifat Diuretik

Menurut dr. Jovita Amelia, M.Sc, Sp.Gk sebagai seorang ahli gizi mengatakan selama puasa sebaiknya hindari untuk mengonsumsi jengkol saat sahur, dikarenakan tubuh akan mengalami dehidrasi saat puasa.

Diuretik memiliki efek sering buang air kecil, maka tubuh akan mengalami kekurangan cairan dan akan mengakibatkan lemas. Oleh karena itu tidak dianjurkan mengonsumsi jengkol disaat sedang berpuasa.

Baca Juga: Alkohol bisa Sebabkan Kebutaan, Benarkah? Kenali Bahaya dan Gejalanya!

Maka disarankan ketika mengonsumsi jengkol harus diimbangi oleh dengan minum air mineral yang banyak agar sistem perkemihan tidak terganggu.

2. Beresiko Bau Mulut

Bau mulut saat puasa sering dialami karena tidak adanya makanan atau minuman yang dikonsumsi. Mengonsumsi jengkol saat sahur dan berbuka lebih beresiko bau mulut.

Hal ini dikarenakan adanya kandungan jenckolic atau asam jengkolan yang akan menimbulkan efek bau mulut dan juga bau ketika buang air kecil.

3. Beresiko Gangguan pada Ginjal

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa, mengonsumsi jengkol secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal atau gangguan sistem perkemihan.

Hal ini dikarenakan kandungan asam jengkolan pada jengkol dapat menyebabkan kristal jengkolan, jika semakin banyak terjadi penumpukan kristal disaluran kemih, maka akan mengalami batu saluran kemih.

4. Beresiko Keracunan Jengkol

Terlalu banyak mengonsumsi jengkol juga bisa menyebabkan keracunan. Hal ini bisa terjadi karena kesalahan ketika memasak, daya tahan tubuh, jumlah jengkol yang dikonsumsi, hingga tingkat kematangan biji jengkolnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fajar Feb

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X