Mitos atau Fakta Beda Golongan Darah Anak dengan Ibu Dapat Meningkatkan Risiko Penyakit Kuning Bayi? Ini Penjelasannya

SURATDOKTER.com – Dalam Ilmu Kedokteran, beda golongan darah anak dengan ibu dapat mempengaruhi kondisi kehamilan.

Karena adanya beda golongan darah anak dengan ibu, hal tersebut dapat menyebabkan penyakit pada bayi, salah satunya yaitu penyakit kuning.

Meskipun dalam banyak kasus, beda golongan darah anak dengan ibu tidak selalu menimbulkan komplikasi namun hal ini juga tidak dapat dianggap sepele.

Ketika janin yang berkembang didalam perut ibu ternyata berbeda golongan darah dengan ibu, akan memicu timbulnya penyakit kuning.

Penyakit kuning terjadi karena adanya kadar bilirubin yang terlalu tinggi.

Pada umumnya, bilirubin adalah zat yang berasal dari pemecahan sel darah merah yang masuk ke dalam hati untuk mengalami proses metabolisme.

Setelah itu, bilirubin akan dikeluarkan kembali melalui urin atau feses.

Namun, kondisi golongan darah yang berbeda antara ibu dan anak akan membuat tubuh ibu menghasilkan antibody yang akan melawan sel darah merah bayi.

Jika hal ini terus terjadi akan mengakibatkan penumpukan bilirubin dalam darah bayi. Gejala bayi terkena penyakit kuning umumnya muncul setelah 2-3 hari dilahirkan.

Hal ini dapat diketahui dengan menekan lembut dahi atau hidung bayi, jika nampak menguning maka bayi terkena penyakit kuning ringan.

Baca Juga: Kurang Gizi Saat Hamil Bisa Memicu Bayi Cacat Lahir? Berikut Penjelasannya

Gejala dan Penyebab Bayi Terkena Penyakit Kuning

Gejala lain yang akan muncul pada bayi saat terkena penyakit kuning adalah :

• Urin berwarna gelap atau pekat.
• Feses bayi berwarna pucat.
• Adanya perubahan warna kulit dan mata bayi menjadi kuning. Biasanya dimulai dari wajah, dada, perut dan kaki.

Penyakit kuning pada bayi juga dapat dipengaruhi oleh faktor lain diantaranya :

• Kelahiran prematur
• Infeksi
• Kekurangan cairan
• Nutrisi tidak tercukupi

Mitos dan Fakta Beda Golongan Darah Anak dengan Ibu

Nyatanya, perbedaan antara golongan darah anak dan ibu juga harus menjadi perhatian khusus.