SURATDOKTER.com - Rokok adalah produk tembakau yang dicampur dengan berbagai bahan tambahan, seperti pengikat, pengisi, dan perasa.
Campuran ini kemudian digulung dalam kertas rokok atau bahan lainnya menjadi bentuk silinder kecil.
Rokok umumnya dihisap atau dihirup untuk mengonsumsi nikotin dan zat-zat lainnya yang terkandung dalam asapnya.
Praktik merokok telah menjadi bagian dari budaya di berbagai masyarakat di seluruh dunia, meskipun semakin banyak penelitian yang menunjukkan dampak negatifnya terhadap kesehatan.
Baca Juga: Jaminan Kecelakaan Kerja BPJS Ketenagakerjaan? Apa itu? Simak Disini untuk Selengkapnya!
Jenis-jenis rokok
Jenis-jenis rokok dapat dibedakan berdasarkan berbagai faktor, seperti bentuknya, bahan bakunya, cara pembuatannya, dan banyak lagi.
Berikut adalah beberapa contoh jenis rokok yang umum:
1. Rokok kretek
Rokok kretek adalah rokok yang terbuat dari campuran tembakau, cengkeh, dan bahan lainnya. Kretek biasanya memiliki rasa dan aroma yang khas karena penggunaan cengkeh dalam campurannya.
2. Rokok filter
Rokok filter memiliki filter di ujungnya yang berfungsi untuk menyaring sebagian besar partikel yang terdapat dalam asap rokok sebelum mencapai mulut perokok.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi sejumlah kecil zat-zat berbahaya yang dapat masuk ke dalam tubuh perokok.
3. Rokok sigaret putih
Rokok sigaret putih adalah rokok yang terbuat dari tembakau dan biasanya tidak mengandung cengkeh atau rempah-rempah lainnya.
Artikel Terkait
Bahaya Abu Rokok Jika Terkena Mata, Berikut Cara Mengatasinya
Inilah 5 Bahaya Asap Rokok Bagi Ibu Hamil
Trend Penggunaan Tembakau di Indonesia Semakin Tinggi, Simak Bahaya Kecanduan Rokok yang Bisa Memicu Penyakit Komplikasi