Untuk camilan, saya mengganti gorengan atau dessert dengan buah-buahan yang kaya akan serat, seperti buah salak atau jambu yang memang menjadi buah favorit saya. Alhasil saya merasa kenyang lebih lama.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di tahun 2016, sebanyak 25 penehasil litian menunjukkan bahwa diet flexitarian dapat meningkatkan kesehatan dan menurunkan berat badan ditambah lagi melindungi kita dari berbagai macam penyakit.
Diet flexitarian dapat mengurangi tekanan darah tinggi, mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2, dan penyakit metabolik.
Karena diet flexitarian ini tidak ketat dan fleksibel dilakukan, kalian bisa merencanakan menu yang kalian suka berdasarkan konsep diet ini jika hendak menurunkan berat badan.
Asalkan kalian harus memperhatikan porsi dan kalori dari bahan-bahan makanan kalian.***
Artikel Terkait
Suka Ngemil Tapi Lagi Diet? Berikut 10 Camilan Rendah Kalori Cocok untuk Diet
Dianggap Paling Sehat, Begini Panduan Diet Mediterania yang Mudah dan Efektif Turunkan Berat Badan
Mengenal Diet Okinawa, Rahasia Umur Panjang Orang Pulau Okinawa
Diet Rainbow : Diet Cepat Kurus Ala Christina Aguilera
Diet OCD Diet yang diciptakan oleh Deddy Corbuzier sangat Efektif untuk Menurunkan Berat Badan
Diet Time Limit: Cara Langsing Ala Aktris Korea Bae Suzy yang Sehat dan Efektif