Pengalaman Menurunkan Berat Badan 15 kg dengan Diet Flexitarian

SURATDOKTER.com - Menurunkan berat badan bisa dengan berbagai metode, salah satunya dengan diet flexitarian. 

Berikut pengalaman menurunkan berat badan hingga 15 kilogram menggunakan metode diet flexitarian.

Apa itu diet flexitarian dan bagaimana cara melakukan diet ini? 

Simak artikel ini hingga selesai untuk mengetahui metode diet flexitarian secara mendalam. 

Pengalaman  Menurunkan Berat Badan dengan Diet Flexitarian 

Memiliki berat badan melebihi Body Mass Index merupakan pengalaman yang telah saya alami semenjak masa SMP hingga di akhir semester masa kuliah S1.

Banyak sekali cara yang saya lakukan demi menurunkan berat badan, dimulai dari tidak makan malam sampai meminum produk pelangsing.

Namun, semua hal tersebut sia-sia karena pola makan dan gaya hidup yang saya jalani masih bisa dibilang kacau. 

Saya masih gemar makan fast food, dessert, minuman manis, gorengan gak pandang porsi. Parahnya, saya termasuk orang yang malas olahraga.

Akhirnya, setelah merasakan efek dari kelebihan berat badan, seperti badan mudah lelah, nyeri tiba-tiba, mudah mengantuk meski tidur cukup, kulit berminyak dan kusam.

Mulai dari sini lah saya memutuskan untuk melakukan diet.

Kali ini saya tidak sembarangan atau mengikuti mitos-mitos yang membuat tubuh menjadi langsing.

Saya memulai dengan membaca jurnal kesehatan. Berbekal data yang valid berdasarkan sains, saya menemukan berbagai ilmu baru mengenai diet sehat.

Kunci menurunkan berat badan sebenarnya cukup simple, kalori masuk tidak lebih besar dari kalori yang keluar, intinya mengatur pola makan.

Namun, yang membuat kita tertantang adalah kita hidup di lingkungan yang “kurang mendukung” keperluan melakukan diet dan konsistensi diri.