Mengapa Minum Air Dari Botol Tembaga Setiap Hari Mungkin Tidak Selalu Menyehatkan

SURATDOKTER.COM - Tembaga dipandang sebagai solusi untuk pemurnian mikroba air minum. Itu sebabnya banyak orang lebih suka minum air tembaga.

Namun jangan berlebihan karena terlalu banyak minum air dari botol tembaga bisa berbahaya bagi Anda.

Meminum air dari botol tembaga mungkin tampak seperti hal baru di dunia kesehatan, namun ini adalah praktik yang telah melampaui generasi ke generasi.

Baca Juga: No Depresi-Depresi! Inilah 5 Mainan Penghilang Stres yang Bisa Anda Bawa ke Kantor

Dengan sifat anti-bakterinya, tembaga dikatakan bertindak sebagai pemurni air alami dan menambahkan banyak manfaat kesehatan pada kebutuhan dasar hidup ini.

Bejana tembaga dan botol tembaga sudah menjadi hal yang umum akhir-akhir ini, tetapi tahukah Anda bahwa minum terlalu banyak air tembaga juga bisa berbahaya bagi Anda?

Dilansir dari Health Shots yang berkonsultasi dengan Dr Veenu Gupta, Konsultan Senior, Departemen Penyakit Dalam, Rumah Sakit Amrita, Faridabad, untuk mempertimbangkan efek samping dari minum air tembaga berlebihan.

Baca Juga: 8 Tanda Kamu Berada Dalam Hubungan Kodependensi : Begini Tips Untuk Menjauhinya Demi Kesehatan Mental

Terlalu banyak air tembaga mungkin berbahaya

Dr Gupta mengatakan bahwa air tembaga meningkatkan jumlah hemoglobin, mengatur hipertensi, melawan infeksi, menenangkan persendian, memperkuat tulang dan menjaga kesehatan jantung.

Tapi minum terlalu banyak air tembaga lebih banyak ruginya daripada manfaatnya. Berikut beberapa efek samping minum air dari perkakas tembaga.

1. Keracunan tembaga

Tembaga merupakan mineral penting yang dibutuhkan tubuh kita, namun konsumsi air tembaga yang berlebihan dapat menyebabkan keracunan tembaga.

Anda mungkin akan mengalami mual, sakit perut, diare, dan dalam kasus ekstrim, bahkan dapat merusak hati Anda, kata sang ahli.

Baca Juga: Lagi Stres Berat? Begini Tips Terbaik Untuk Mengurangi Kortisol Secara Alami

2. Masalah pencernaan

Air minum yang disimpan dalam botol atau wadah tembaga dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan ion tembaga larut ke dalam air.

Hal ini dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti gas, diare, atau kram perut, jika tidak cocok untuk Anda.

3. Reaksi logam

Ada kemungkinan tembaga bereaksi dengan logam atau mineral lain di dalam air. Ini mengarah pada produksi senyawa yang berpotensi berbahaya.

Misalnya, tembaga dapat bergabung dengan besi membentuk radikal bebas. Hal ini dapat membahayakan sel dan berkontribusi terhadap stres oksidatif.

Baca Juga: Manfaat Minyak Alpukat Untuk Kecantikan: Obat Alami Untuk Kulit dan Rambut Kering

4. Reaksi alergi

Beberapa orang alergi terhadap tembaga. Dalam kasus seperti itu, meminum air tembaga dapat menyebabkan ruam atau iritasi kulit.

5. Risiko kontaminasi

Jika botol tembaga tidak dibersihkan atau dirawat dengan benar, bakteri atau jamur akan menumpuk. Meminum air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit pencernaan, kata Dr Gupta.

Baca Juga: Tragedi Bunuh Diri Seorang Dokter Muda di Jepang, Tuntutan Kerja jadi Sorotan

Minum air dari botol tembaga

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan botol tembaga untuk air minum.

Berikut beberapa di antaranya:

• Pilihlah botol yang terbuat dari tembaga murni. Kemudian isi dengan air dan simpan di tempat kering semalaman.
• Jangan mendinginkan botol tembaga.
• Waktu terbaik minum air dari botol tembaga adalah saat perut kosong di pagi hari.
• Jangan berlebihan. Minum air dari botol tembaga dua kali sehari (pagi dan sore) sudah cukup untuk memenuhi jumlah tembaga yang dibutuhkan tubuh Anda.
• Beristirahatlah dari minum air yang disimpan dalam botol tembaga. Anda bisa istirahat selama sebulan setelah rutin minum air tembaga selama dua bulan. Ini akan memungkinkan tubuh Anda membuang kelebihan tembaga.

Baca Juga: Lidahmu Terbakar? Sembuhkan Lewat Pengobatan Ala Rumahan Ini, DIjamin Cepat dan Efektif

Siapa yang harus menghindari air tembaga?

Sayangnya, tidak semua orang bisa mendapatkan air tembaga. Jika kemampuan hati Anda untuk menghilangkan kelebihan tembaga dari tubuh Anda berkurang, hal ini dapat menyebabkan keracunan tembaga.