SURATDOKTER.COM - Ada beberapa mitos tentang katarak. Katarak adalah salah satu penyakit mata yang paling umum terjadi, terutama pada orang lanjut usia.
Penyakit ini terjadi ketika lensa mata menjadi keruh, menyebabkan penglihatan kabur dan berpotensi menyebabkan kehilangan penglihatan jika tidak ditangani segera.
Meskipun prevalensinya luas, ternyata hingga kini masih banyak mitos dan kesalahpahaman tentang katarak, sehingga menimbulkan kebingungan dan kecemasan yang tidak perlu.
Baca Juga: Infeksi Vagina Usai Berhubungan Seks: Begini Tips Aman Mencegahnya
Kami akan menghilangkan prasangka beberapa mitos umum tentang katarak dan memberikan fakta untuk membantu Anda memahami kondisi ini dengan lebih baik.
Mitos tentang katarak
Mitos 1: Katarak hanya terjadi pada orang lanjut usia
Fakta: Meskipun benar bahwa katarak sebagian besar menyerang orang lanjut usia, penting untuk dicatat bahwa katarak dapat berkembang pada usia berapa pun.
Orang yang lebih muda mungkin juga mengalami pembentukan katarak karena faktor genetik, trauma, pengobatan tertentu, atau kondisi medis yang mendasarinya. Oleh karena itu, berapapun usianya, pemeriksaan mata secara teratur sangat penting untuk deteksi dini.
Baca Juga: 8 Tanda Kamu Berada Dalam Hubungan Kodependensi : Begini Tips Untuk Menjauhinya Demi Kesehatan Mental
Mitos 2: Jika kita melakukan operasi sejak dini, katarak bisa kambuh lagi
Fakta: Katarak adalah penyakit kekeruhan lensa progresif yang dihilangkan melalui operasi Katarak dan diganti dengan lensa buatan (IOL).
Setelah operasi selesai, katarak tidak bisa berkembang lagi.
IOL dapat mengalami pembentukan PCO yang dapat mengurangi penglihatan, namun hal ini dapat diatasi melalui perawatan yang dipimpin oleh OPD.
Oleh karena itu, setelah operasi katarak selesai, pasien tidak akan mengalami katarak lagi, baik operasi dilakukan lebih awal atau lebih lambat.
Baca Juga: Jarang Disadari! Inilah Ciri-ciri Diabetes di Usia Muda yang Sering Dianggap Hal Biasa
Mitos 3: Katarak bisa menyebar dari satu mata ke mata lainnya
Fakta: Katarak tidak bisa menyebar dari satu mata ke mata lainnya. Namun, seseorang dapat mengembangkan katarak di kedua matanya secara mandiri.
Selain itu, perkembangan katarak dapat bervariasi antar mata, sehingga memerlukan pendekatan pengobatan yang dipersonalisasi.
Mitos 4: Obat tetes mata dapat melarutkan atau mencegah katarak
Fakta: Penting untuk diklarifikasi bahwa tidak ada obat tetes mata atau obat yang dapat melarutkan atau mencegah katarak.
Meskipun modifikasi gaya hidup tertentu, seperti melindungi mata dari radiasi ultraviolet (UV) dan menjaga pola makan yang sehat, dapat membantu menunda pembentukan katarak atau memperlambat perkembangannya, namun pembedahan tetap menjadi satu-satunya pengobatan katarak yang efektif.
Baca Juga: Lagi Stres Berat? Begini Tips Terbaik Untuk Mengurangi Kortisol Secara Alami
Mitos 5: Operasi katarak adalah prosedur yang berisiko dan harus ditunda hingga benar-benar diperlukan
Fakta: Operasi katarak adalah salah satu prosedur bedah yang paling umum dilakukan dan paling aman di seluruh dunia. Lensa yang keruh diangkat selama operasi, dan kemudian diganti dengan lensa intraokular buatan (IOL).
Artikel Terkait
Jarang Disadari! Inilah Ciri-ciri Diabetes di Usia Muda yang Sering Dianggap Hal Biasa
Lagi Stres Berat? Begini Tips Terbaik Untuk Mengurangi Kortisol Secara Alami
Anda Sering Membenci Diri Sendiri? Begini Cara Untuk Berhenti Berpikiran Negatif Terhadap Terhadap Hidup Anda
8 Tanda Kamu Berada Dalam Hubungan Kodependensi : Begini Tips Untuk Menjauhinya Demi Kesehatan Mental
Infeksi Vagina Usai Berhubungan Seks: Begini Tips Aman Mencegahnya