• Senin, 22 Desember 2025

Tak Lagi FOMO, 4 Kebiasaan Liburan Gen Z yang Mulai Pudar di Tahun 2025

Photo Author
- Jumat, 5 September 2025 | 22:11 WIB
4 kebiasaan liburan gen z yang mulai pudar
4 kebiasaan liburan gen z yang mulai pudar

SURATDOKTER.com - Setiap generasi memiliki gaya berbeda dalam menikmati liburan. Ada yang lebih senang membuat jadwal terperinci, ada yang spontan mengikuti tren, dan ada pula yang memilih destinasi hanya karena sedang populer di media sosial.

Namun, semenjak tahun 2025, pola liburan Gen Z—generasi kelahiran 1997 hingga 2012—mengalami perubahan. Jika sebelumnya mereka identik dengan FOMO (fear of missing out), kini mereka semakin nyaman dengan pendekatan baru yang lebih tenang dan realistis.

Baca Juga: 4 Tren Liburan Favorit Gen Z: Dari Budget-Friendly hingga Pengaruh Influencer

1. Dari FOMO ke JOMO

Salah satu perubahan besar adalah berkurangnya rasa takut ketinggalan tren liburan. Gen Z mulai meninggalkan pola pikir FOMO dan beralih ke JOMO (joy of missing out).

Artinya, mereka tidak lagi memaksa diri mengunjungi destinasi yang sedang viral, melainkan mencari kebahagiaan dari tempat yang lebih personal dan belum banyak dikunjungi.

Pergeseran ini membuat liburan terasa lebih autentik, tidak sekadar demi mengikuti arus media sosial.

Dari sisi psikologi, perubahan ini menunjukkan meningkatnya kesadaran diri Gen Z dalam mengelola kesehatan mental.

Menurut Journal of Positive Psychology, praktik JOMO membantu individu merasa lebih puas karena fokus pada pengalaman pribadi, bukan pada pembandingan sosial.

2. Tidak Lagi Mengejar Spot Instagramable

Foto di lokasi ikonik dulu menjadi agenda wajib, terutama untuk mengisi feed Instagram. Namun, kebiasaan itu perlahan berkurang.

Kini, Gen Z lebih menghargai momen nyata ketimbang sekadar hasil jepretan. Mereka juga lebih menghindari keramaian turis dan memilih lokasi yang lebih tenang.

Hal ini searah dengan tren global yang menekankan slow travel—konsep liburan yang lebih mendalam, memberi waktu lebih banyak untuk merasakan budaya lokal dan menikmati alam.

Alih-alih berburu foto sempurna, mereka kini lebih mencari pengalaman berkesan yang bisa meningkatkan koneksi emosional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: Newsweek, unwto.org, Promedia

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X