• Senin, 22 Desember 2025

Studi Mengungkapkan Bahwa Berbicara Dengan Orang Toksik Bisa Menguras Tenaga

Photo Author
- Rabu, 30 April 2025 | 12:54 WIB
Berbicara dengan orang toxic bisa melelahkan otak
Berbicara dengan orang toxic bisa melelahkan otak

Lingkungan Kerja Toksik Melemahkan Semangat

Suasana kerja yang tidak sehat — dipenuhi gosip, diskriminasi, dan konflik internal — merupakan ladang subur bagi kelelahan mental. Walaupun seseorang mencintai pekerjaannya, suasana yang penuh tekanan dapat mengikis motivasi secara perlahan.

Ketakutan menghadapi hari kerja, rasa malas saat bangun pagi, dan keinginan untuk terus menghindari rekan kerja tertentu bisa menjadi sinyal bahwa seseorang sedang terjebak dalam lingkungan kerja yang tidak mendukung.

Sulit Menemukan Tempat Aman untuk Menenangkan Diri

Seharusnya, rumah atau waktu bersama teman menjadi momen untuk mengisi ulang energi. Sayangnya, jika hubungan pribadi juga dipenuhi tekanan dan drama, maka tidak ada ruang yang benar-benar aman untuk pemulihan.

Ketika seseorang tidak bisa menemukan tempat untuk tenang dan mengembalikan tenaga, kelelahan akan datang lebih cepat. Akhirnya, rasa jenuh, kehilangan semangat, hingga munculnya gejala burnout menjadi tidak terhindarkan.

Mengenali Tanda-tanda Bahaya

Seseorang yang terus-menerus merasa lelah meskipun sudah cukup tidur, kehilangan motivasi, atau merasa cemas setiap kali akan berinteraksi dengan orang tertentu, bisa jadi sedang terjebak dalam hubungan yang tidak sehat. Jika perasaan tidak nyaman ini berlarut-larut, sebaiknya mulai mempertimbangkan untuk mengambil tindakan yang lebih tegas.

Melindungi Diri dari Orang Toksik

Langkah pertama yang penting adalah menetapkan batasan. Mengurangi interaksi dengan orang yang menguras energi bisa menjadi pilihan bijak. Di tempat kerja, batasi waktu dan tanggung jawab yang tidak perlu. Dalam hubungan pribadi, jaga jarak jika seseorang terus membawa pengaruh negatif.

Baca Juga: Ketagihan ’Scroll’ TikTok? Studi Ungkap Cara Kerja Platform Pengaruhi Otak

Jika hubungan yang toksik sudah sangat mengganggu kesehatan mental, tidak ada salahnya untuk mundur atau bahkan mengakhiri hubungan tersebut. Hal ini bukan tindakan egois, melainkan bentuk perlindungan terhadap diri sendiri.

Selain itu, penting juga untuk mengisi waktu dengan kegiatan yang membangkitkan semangat, seperti olahraga, meditasi, atau berkumpul dengan orang-orang yang suportif. Jika perlu, konsultasi dengan psikolog juga bisa membantu menyusun strategi untuk keluar dari lingkungan yang tidak sehat.

Kelelahan tidak hanya datang dari pekerjaan, tapi juga dari hubungan yang tidak sehat. Interaksi dengan orang toksik bisa menguras energi lebih cepat daripada aktivitas berat sekalipun.

Mengenali penyebabnya dan mengambil langkah perlindungan adalah kunci untuk menjaga kesehatan mental dan kebahagiaan jangka panjang.

Energi Anda berharga. Gunakanlah untuk hal-hal dan orang-orang yang membuat Anda tumbuh, bukan yang melemahkan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tia mardwi

Sumber: Instagram, Medium

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X