SURATDOKTER.com - Ketika seseorang merasa kelelahan, umumnya penyebabnya dikaitkan dengan beban kerja yang berat, tekanan hidup, atau kurangnya waktu istirahat.
Namun, para ahli kini semakin menyoroti satu faktor lain yang tak kalah penting namun sering luput dari perhatian, yaitu kehadiran orang-orang yang toksik dalam kehidupan sehari-hari.
Orang toksik bisa muncul dalam berbagai wujud: rekan kerja yang manipulatif, atasan yang otoriter, teman yang selalu menuntut, atau anggota keluarga yang terus menerus membawa energi negatif.
Baca Juga: Mempunyai Karakter yang Selalu Ingin Menyenangkan Orang Lain Bisa Berbahaya Bagi Diri Sendiri
Interaksi dengan tipe orang seperti ini bukan hanya tidak menyenangkan, tapi ternyata juga dapat menguras energi secara emosional dan mental, hingga menyebabkan kelelahan berkepanjangan.
Ketika Emosi yang Lelah Sama Beratnya dengan Fisik yang Lelah
Tanpa harus bekerja lembur atau melakukan aktivitas fisik berat, seseorang bisa merasa sangat lelah hanya karena harus berurusan dengan orang yang toksik.
Energi mental dan emosional akan terus terkuras ketika seseorang harus menghadapi individu yang selalu menuntut, mengkritik tanpa alasan, atau menolak untuk mendengarkan.
Hal ini menyebabkan otak bekerja lebih keras untuk mempertahankan ketenangan dan kestabilan emosi.
Dalam lingkungan kerja, kelelahan ini bisa muncul dari rekan yang tidak mau bertanggung jawab atau pimpinan yang terus mencampuri semua pekerjaan.
Sementara dalam kehidupan pribadi, bisa datang dari orang terdekat yang selalu mengeluh tanpa henti atau membuat orang lain merasa bersalah untuk hal-hal yang sebenarnya tidak perlu.
Stres Berkepanjangan yang Menggerogoti Kesehatan
Interaksi dengan orang toksik secara rutin akan memicu stres kronis. Tubuh yang terus-menerus berada dalam kondisi tertekan akan menghasilkan hormon stres seperti kortisol dalam jumlah berlebihan. Hormon ini dapat mengganggu kualitas tidur, melemahkan sistem imun, dan bahkan mempengaruhi pencernaan.
Kondisi tersebut menjelaskan mengapa seseorang bisa sering sakit, sulit tidur, atau mudah cemas, padahal secara fisik tidak terlihat kelelahan.
Tubuh yang tidak memiliki kesempatan untuk pulih secara optimal akan cepat mengalami kelelahan, baik secara mental maupun fisik.
Artikel Terkait
Mempunyai Karakter yang Selalu Ingin Menyenangkan Orang Lain Bisa Berbahaya Bagi Diri Sendiri
Mengenal Apa Itu Gentle Parenting dan Cara Pengaplikasiannya!
Mengenal Apa Itu VOC Parenting dan Efeknya Pada Anak!
Silent Divoce atau Perceraian Diam-Diam: Alasan Utama dan Tanda Jika Anda Mengalaminya
Dampak Silent Divorce Pada Keluarga Terutama Anak-Anak