Studi Terbaru Mengungkapkan Sering Menonton Video Pendek Bisa Sebabkan Kelainan Otak

SURATDOKTER.com - Dalam beberapa tahun terakhir, platform seperti TikTok dan Instagram Reels semakin populer di kalangan pengguna internet. Video berdurasi singkat yang ditampilkan secara berulang-ulang menarik perhatian jutaan orang setiap harinya.

Namun, meningkatnya konsumsi video pendek ini juga menimbulkan kekhawatiran, terutama terkait dampaknya terhadap kesehatan mental dan fungsi otak.

Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal NeuroImage mengungkap bahwa penggunaan platform video pendek secara kompulsif dapat mempengaruhi struktur dan aktivitas otak.

Dampak Kecanduan Video Pendek pada Otak

Studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Normal Tianjin, Tiongkok, meneliti bagaimana kebiasaan menonton video pendek secara berlebihan dapat mengubah otak seseorang.

Mereka menemukan bahwa individu dengan tingkat kecanduan yang lebih tinggi menunjukkan perbedaan struktural dan fungsional di beberapa area otak.

Secara struktural, individu yang kecanduan video pendek mengalami peningkatan volume materi abu-abu di korteks orbitofrontal dan otak kecil.

Baca Juga: Mengenal Apa itu Hormon Bahagia dan Cara Meningkatkannya di Otak

Korteks orbitofrontal berperan dalam pengambilan keputusan dan pemrosesan penghargaan, sementara otak kecil, yang awalnya dikenal sebagai pusat kontrol motorik, kini juga diakui memiliki peran dalam pemrosesan emosi dan kognitif.

Perubahan ini mengindikasikan bahwa seseorang yang sering mengonsumsi video pendek mungkin memiliki respons yang lebih tinggi terhadap kepuasan instan yang diberikan oleh konten tersebut, yang akhirnya memperkuat kebiasaan menonton secara kompulsif.

Selain itu, secara fungsional, penelitian ini juga menemukan peningkatan aktivitas saraf di beberapa wilayah otak, termasuk korteks prefrontal dorsolateral, korteks cingulate posterior, kutub temporal, dan otak kecil.

Wilayah-wilayah ini berperan dalam pengambilan keputusan, pemrosesan informasi sosial, serta pengaturan emosi dan perhatian.

Aktivitas berlebihan di korteks prefrontal dorsolateral, misalnya, dapat mengindikasikan gangguan kontrol kognitif, yang membuat seseorang lebih sulit mengendalikan dorongan untuk terus menonton video pendek.

Kaitan Kecemburuan dan Kecanduan Video Pendek