Psikologi Sederhana : Mengenal Istilah Duck Syndrome Hingga Cara Menanganinya

Selain itu, mereka juga cenderung mengalami kecemasan berlebih, sulit tidur, kelelahan, serta perasaan putus asa. Beberapa individu bahkan merasa bahwa orang lain mengawasi mereka atau menilai setiap langkah yang mereka ambil, sehingga mereka semakin terjebak dalam tekanan untuk terus tampil sempurna.

Baca Juga: Psikologi Sederhana: Mengenal Istilah Love Bombing

Dampak Duck Syndrome Terhadap Kesehatan Mental

Duck Syndrome sering kali menjadi pintu masuk bagi gangguan mental lainnya, seperti depresi dan kecemasan. Jika tidak ditangani, tekanan yang terus menerus dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan emosional seseorang.

Kondisi ini juga bisa membuat seseorang menarik diri dari lingkungan sosial dan kehilangan rasa percaya diri.

Stres yang berlebihan dalam jangka panjang dapat berdampak negatif pada fungsi otak dan tubuh. Seseorang yang terus-menerus merasa harus "bertahan" tanpa dukungan yang cukup berisiko mengalami kelelahan mental (burnout) dan kehilangan motivasi dalam menjalani hidup.

Cara Mengatasi Duck Syndrome

Mengelola Duck Syndrome membutuhkan pendekatan yang tepat, termasuk perubahan pola pikir dan kebiasaan hidup.

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampaknya:

1. Mengenali dan Menerima Perasaan Diri Sendiri

Menyadari bahwa tidak ada yang sempurna adalah langkah awal untuk mengatasi tekanan ini. Setiap orang memiliki tantangan masing-masing, dan tidak ada yang benar-benar menjalani hidup tanpa kesulitan.

2. Mengurangi Ekspektasi yang Terlalu Tinggi

Menetapkan tujuan yang realistis dan tidak terlalu membebani diri sendiri bisa membantu mengurangi stres. Fokus pada kemajuan kecil dan belajar menerima bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar.

3. Membatasi Penggunaan Media Sosial

Mengurangi konsumsi konten yang hanya menampilkan kehidupan sempurna orang lain dapat membantu menghindari perasaan tidak cukup baik. Menggunakan media sosial dengan bijak dan memahami bahwa apa yang ditampilkan di dunia maya tidak selalu mencerminkan kenyataan adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan mental.

5. Membangun Dukungan Sosial

Berbagi perasaan dengan teman, keluarga, atau seorang profesional bisa sangat membantu. Jangan ragu untuk mencari dukungan jika merasa kewalahan, karena berbicara dengan seseorang yang bisa dipercaya dapat memberikan perspektif baru dan meringankan beban emosional.