• Senin, 22 Desember 2025

Psikologi Sederhana: Istilah Financial Abuse dan Cara Mengatasinya

Photo Author
- Rabu, 27 November 2024 | 15:30 WIB
Ilustrasi financial abuse
Ilustrasi financial abuse

SURATDOKTER.comFinancial abuse atau kekerasan finansial adalah bentuk penyalahgunaan yang menggunakan kendali atas keuangan untuk menegaskan kekuasaan atau memanipulasi orang lain.

Meski sering kali tersembunyi, bentuk kekerasan ini dapat terjadi dalam berbagai jenis hubungan, seperti antara pasangan, orang tua dan anak, atau bahkan dalam konteks perawatan lansia.

Kondisi ini bukan hanya tentang hilangnya uang, tetapi juga melibatkan kontrol terhadap kehidupan seseorang secara keseluruhan.

Teknik ini kerap juga digunakan oleh pelaku narsistik terhadap korbannya.

Baca Juga: Psikologi Sederhana: Mengenal 10 Teknik yang Dipakai Oleh Narsistik

Tanda-Tanda Financial Abuse

Kekerasan finansial bisa tampak samar, tetapi ada beberapa indikasi yang bisa menjadi tanda peringatan.

Salah satunya adalah tidak diberi akses ke rekening bank atau sumber keuangan pribadi. Situasi ini sering kali diawali dengan dalih membantu mengelola keuangan, terutama ketika seseorang merasa kesulitan menangani masalah finansial.

Namun, ketika hal tersebut berkembang menjadi ketergantungan penuh dan hilangnya kendali atas uang sendiri, itu bisa menjadi bentuk kekerasan.

Tanda lain meliputi tekanan untuk memberikan uang, tidak diperbolehkan bekerja, atau bahkan sabotase terhadap pekerjaan.

Dalam kasus ekstrem, pelaku bisa mengambil pinjaman atas nama korban tanpa izin, mengontrol semua pengeluaran, dan memaksa korban meminta uang untuk kebutuhan dasar.

Situasi seperti ini menciptakan ketergantungan yang mendalam dan membuat korban merasa tidak mampu mengelola keuangan mereka sendiri.

Alasan di Balik Financial Abuse

Motivasi di balik kekerasan finansial sering kali kompleks. Dalam beberapa kasus, pelaku sengaja menggunakan uang sebagai alat untuk mendominasi dan mengontrol hubungan.

Baca Juga: Psikologi Sederhana: Mengenai Kampanye Fitnah Narsistik dan Cara Menghadapinya

Contohnya, pasangan mungkin melarang korban bekerja atau membatasi akses mereka ke sumber daya finansial dengan tujuan menciptakan ketergantungan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tia mardwi

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X