Dampak Jangka Panjang dan Risiko Kesehatan
Selain berdampak pada kondisi mental, kekerasan narsistik juga dapat memicu berbagai masalah kesehatan dalam jangka panjang.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa korban kekerasan narsistik memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan autoimun, nyeri kronis, dan bahkan fibromyalgia.
Ketika stres terus-menerus dialami dalam waktu lama, tubuh akan mengalami peradangan yang berlebihan, yang pada akhirnya dapat memicu berbagai penyakit fisik.
Selain itu, dampak psikologis yang berkepanjangan bisa membuat korban kesulitan menjalin hubungan yang sehat di masa depan, karena trauma yang telah dialami.
Bagaimana Membantu Korban Kekerasan Narsistik?
Jika seseorang menunjukkan tanda-tanda telah mengalami kekerasan narsistik, penting bagi orang tua atau orang terdekat untuk memberikan dukungan dengan cara berikut:
- Menciptakan Lingkungan yang Aman: Pastikan mereka merasa diterima dan didukung, tanpa tekanan atau penghakiman.
- Mendengarkan dengan Empati: Dengarkan tanpa menyela atau menghakimi, karena sering kali korban ragu untuk berbicara akibat manipulasi yang telah dialami.
- Mendorong Terapi atau Konseling: Bantuan dari profesional seperti psikolog atau terapis dapat membantu korban memahami trauma mereka dan membangun kembali kepercayaan diri mereka.
- Mengajarkan Batasan Sehat: Membantu mereka memahami pentingnya menjaga batasan dalam hubungan dan menghindari orang-orang yang cenderung merusak harga diri mereka.
- Memberikan Informasi yang Tepat: Menjelaskan tentang kekerasan narsistik bisa membantu mereka mengenali pola manipulasi dan membangun mekanisme pertahanan diri yang lebih kuat.
Baca Juga: Psikologi Sederhana: Mengenai Kampanye Fitnah Narsistik dan Cara Menghadapinya
Kekerasan narsistik bukan sekadar masalah emosional, tetapi juga bisa berdampak pada kesehatan mental dan fisik seseorang, termasuk kerusakan otak akibat stres kronis yang berkepanjangan.
Orang yang mengalami kekerasan jenis ini sering menghadapi kesulitan dalam kepercayaan diri, hubungan sosial, dan kesehatan mereka secara keseluruhan.
Dengan mengenali tanda-tanda kekerasan narsistik dan memberikan dukungan yang tepat, orang tua dan orang-orang terdekat dapat membantu korban untuk pulih dan membangun kembali kehidupan mereka.
Mendapatkan bantuan profesional dan menciptakan lingkungan yang aman adalah langkah penting untuk mencegah dampak lebih jauh dan memastikan kesejahteraan korban di masa depan.***
Artikel Terkait
3 Cara Mengobati Gangguan Kepribadian Narsistik Seseorang
Pasanganmu Punya Sifat Narsistik? Lakukan 5 Hal Ini Biar Gak Gampang Ilfeel
Punya Pasangan Narsistik dan Sudah Terlanjur Sayang Padanya? Begini Cara Mengatasi Pasangan yang Narsistik
Psikologi Sederhana: Mengenal 10 Teknik yang Dipakai Oleh Narsistik
Psikologi Sederhana: Mengenai Kampanye Fitnah Narsistik dan Cara Menghadapinya