3. Extraversion (extroversion)
Sesuai namanya, seseorang yang memiliki sifat kuat pada kepribadian ini adalah individu yang ceria, supel, sangat ekspresif. Mereka senang bicara dan berkumpul dengan banyak, sehingga mereka menikmati waktu sebagai pusat perhatian.
Namun jika seseorang memiliki sifat lemah pada extraversion, mereka justru adalah individu yang lebih pendiam dan enggan memulai pembicaraan. Mereka lebih menyukai ketenangan dan kesendirian, sehingga selalu menghindari perkumpulan.
Baca Juga: Tembus 70 Juta Orang! Perokok Aktif di Indonesia Didominasi oleh Remaja
4. Agreeableness (mudah menerima)
Selanjutnya dalam teori the big 5 personality adalah agreeableness yang pada dasarnya membahas tentang cara seseorang memperlakukan orang lain.
Individu dengan sifat agreeableness yang kuat biasanya akan menunjukkan ketertarikan yang besar pada orang lain dan memiliki empati, keramahan, kepedulian yang besar.
Sementara individu yang memiliki sifat lemah pada kepribadian ini justru menyimpan kecurigaan yang tinggi pada orang lain. Mereka juga cenderung egois, manipulatif, dan tidak peduli pada keadaan orang lain.
Baca Juga: Yuk, Ajak Anak untuk Makan Sayur dan Buah Sejak Dini, Ini Cara Mengenalkan yang Baik
5. Neuroticism (kestabilan emosi)
Seseorang dengan sifat kuat pada tipe kepribadian neuroticism memiliki suasana hati yang berubah-ubah. Mereka juga merupakan seseorang yang mudah cemas dan stres serta tidak percaya diri.
Sebaliknya, seseorang dengan sifat lemah pada kepribadian ini adalah individu yang emosinya lebih stabil. Mereka memiliki manajemen emosi dan suasana hati yang baik, tenang dalam menghadapi berbagai masalah, serta optimis.
Mengetahui kepribadian berdasarkan teori the big 5 personality seringkali dijadikan acuan untuk mengetahui kelebihan maupun kekurangan seseorang. Namun perlu diingat bisa jadi seseorang tidak bertindak sesuai dengan tipe kepribadian dan sifatnya karena faktor tertentu. ***
Artikel Terkait
Kepribadian yang Cocok untuk Memulai Bisnis atau Usaha
Apa Saja Tipe Kepribadian Seseorang yang Perlu Dihindari? Yuk Simak Penjelasan Lengkapnya!
Golongan Darah Memengaruhi Kepribadian, Bagaimana Penjelasan Ilmiahnya?
Jenis dan Karakteristik Kepribadian INFJ, Sang Visioner yang Tidak Suka Basa-basi
Mengenal Gangguan Kepribadian Obsesif Kompulsif: Lebih dari Sekadar Perfeksionis