- Masalah Keluarga: Konflik keluarga, perceraian, dan kekerasan dalam rumah tangga turut berkontribusi terhadap gangguan jiwa.
- Pengaruh Media Sosial: Paparan konten negatif dan perundungan (bullying) di media sosial dapat berdampak buruk pada kesehatan mental remaja.
Baca Juga: Memahami dan Menangani ODGJ : Kenali Macam Pengobatan Pasien Gangguan Jiwa
Dampak dan Implikasi
Tingginya jumlah remaja yang menderita ODGJ memiliki dampak yang signifikan terhadap masyarakat.
Remaja dengan gangguan jiwa seringkali mengalami kesulitan dalam berprestasi di sekolah, berinteraksi sosial, dan menjaga hubungan keluarga yang harmonis.
Hal ini juga dapat meningkatkan risiko perilaku berbahaya seperti penyalahgunaan narkoba dan bunuh diri.
Riset ini mengungkapkan betapa seriusnya masalah gangguan jiwa di kalangan remaja di Indonesia.
Dengan jumlah yang mencapai 2,45 juta, diperlukan kerjasama dari berbagai pihak untuk menangani masalah ini secara komprehensif.
Pendidikan, dukungan keluarga, serta akses yang lebih baik ke layanan kesehatan jiwa menjadi kunci utama dalam upaya ini.
Semoga dengan langkah-langkah yang tepat, kesehatan mental remaja di Indonesia dapat lebih terjaga dan mereka dapat berkembang dengan baik di masa depan.***
Artikel Terkait
Tips Merawat ODGJ dengan Tepat
Mengenal ODGJ, Jenis- Jenis dan Langkah Penanganannya
Benarkah Remaja di Indonesia Dikategorikan Sebagai ODGJ? Simak Faktanya!